Berita Gresik

Keluarga Korban Kecelakaan Tunggal di Gresik Menduga SF Tewas Dibunuh Bukan Akibat Laka Lantas

"Saya yakin dikeroyok. Dugaan sementara, dikeroyok 4 orang, ini yang sedang didalami polisi. Semoga segera terungkap dan pelaku segera ditangkap,"

Editor: Anas Miftakhudin
Kompas.com
Kompas.com/ Shutterstock 

TRIBUNMATARAMAN.COM | GRESIK - Jainun beserta keluarga besarnya masih belum bisa merelakan kepergian SF (16) yang tewas di Jalan Raya Tenaru Dusun Wates Desa Cangkir, Driyorejo.

Meski sudah dua pekan kepergian SF, keluarga masih menyisakan tanda tanya besar.

Pasalnya, korban disebut menjadi korban kecelakaan lalu lintas.

Namun keluarga korban menduga, SF dibunuh.

Ketika ditemukan, SF dalam kondisi bersimbah darah sekitar pukul 03.45 WIB dua pekan lalu, tepatnya pada Minggu (12/9/2021).


Jainun, paman korban menceritakan awal mula keponakannya pergi keluar rumah.

Sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya, salah satunya adalah R.

Dalam perjalanan pulang, di lokasi kejadian ada empat orang yang datang mencegat korban.

Entah apa yang terjadi hingga akhirnya SF ditemukan tergeletak bersimbah darah.

Rekannya beriniaial R sempat melapor kejadian itu.

SF mengalami kecelakaan tunggal kemudian meningal dunia.

"Kami dari pihak keluarga korban menduga SF adalah korban pembunuhan dan sudah direncanakan, dengan lebih dulu diajak minum, lalu seolah-olah mengalami kecelakaan. Padahal, di beberapa bagian tubuh korban terdapat luka bacok dan memar akibat pukulan," tutur Jainun, Minggu (26/9/2021).

Jainun beserta anggota keluarga, melapor ke Polres Gresik. Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Unit Laka Satlantas Polres Gresik.

Keluarga berharap, dengan bukti luka di bagian leher korban seperti ada sabetan benda tajam.

Sementara itu di bagian punggung juga terdapat luka memar. Dari bukti yang ada diharapkan dapat menguak misteri kematian pemuda berusia 16 tahun itu.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved