Regional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sebulan Belum Terungkap Jadi Atensi Kapolri
Gagalnya eksekutor membawa mobil karena orang yang membunuh itu tidak tahu cara mengemudikan mobil dan tidak memegang kunci otomatis mobil.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Setelah itu, tiba-tiba Yosef mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengutak-atik mobil Aphard yang berisi jasad istri dan anaknya.
"Saya enggak, enggak, utak-atik mobil," tambah Yosef.
Lantas, Poppy Amalya mengatakan ada tekanan emosi dan rasa takut dari Yosef yang hampir keceplosan.
"Hmm.. Ada tekanan emosi di situ, dan lagi-lagi melihatkan wajah takut," kata Poppy Amalya.

Yosef Dicecar AKBP Sumarni
Aksi Yosef yang gelagapan saat ditanya kunci mobil itu pun terlihat ketika dicecar Kapolres Subang, AKBP Sumarni.
"Kalau sebelum bapak meninggalkan rumah ini, kunci mobil itu ada di mana?" tanya Kapolres Subang, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto.
"Ada di dalam kamar. Jadi, kunci motor, kunci mobil semuanya ada di dalam kamar," papar Yosef.
Mendengar pengakuan Yosef, AKBP Sumarni makin mencecar Yosef.
"Sekarang, kunci mobil ini tadinya ada dimana?" tanya AKBP Sumarni.
"Gini, kalau tahu ( kunci mobil) ada disitu, saya akan ambil," jawab Yosef.
"Karena panik, saya dari sini langsung kasih tahu kakaknya korban, saya langsung lapor ke polsek," tambah Yosef.
Yosef malah mengaku baru mengetahui kalau ternyata kunci mobil Alpahard tersebut ada di dalam mobil.
"Setelah pulang, katanya ada di dalam. Jadi sampai sekarang saya gak lihat," ungkap Yosef.
"Kuncinya emang ada di mana?" tanya Kapolres Subang lagi.
"Lho kok ada di sini, dalam mobil?," imbuh AKBP Sumarni.