Regional
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sebulan Belum Terungkap Jadi Atensi Kapolri
Gagalnya eksekutor membawa mobil karena orang yang membunuh itu tidak tahu cara mengemudikan mobil dan tidak memegang kunci otomatis mobil.
Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
lihat foto
TRIBUNMATARAMAN.COM I JAKARTA - Turunnya Tim Bareskrim Mabes Polri untuk back up kasus pembunuhan ibu dan anak (Ny Tuti Suharti dan Amalia Mustika Ratu) ternyata ada atensi dari Kapolri Jenderal Sigid Listyo Prabowo.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol R Argo Yuwono saat dihuhungi TribunMataraman.com, mengungkapkan kehadiran penyidik Bareskrim Mabes Polri untuk back up dalam penanganan kasus tersebut.
Kasus pembunuhan Ny Tuti dan Amalia Mustika Ratu berlangsung di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Subang Jawa Barat, pada Rabu (18/8/2021) silam.
Ketika ditemukan, kondisi jasad ibu dan anak ditumpuk di bagasi belakang mobil Toyota Alphard.
Korban Amalia saat itu tidak berpakaian dan kondisi kedua jasad masih berdarah.
Apakah untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang sudah memakan waktu 1 bulan ada atensi khusus dari Kapolri, sehingga penyidik Bareskrim Mabes Polri perlu diturunkan? tanya wartawan TribunMataraman.com.
"Semua kasus ada atensi," tutur Irjen Pol R Argo Yuwono.
Mantan Kabid Humas Polda Jatim ini menjelaskan, setelah penyidik Polres Subang, penyidik Polda Jabar dan Mabes Polri berkolaburasi diharapkan secepatnya pembunuhan bisa terungkap.
"Semoga secepatnya bisa terungkap," tandasnya.
Apakah ada Ada terget (dead line) berapa hari atau minggu setelah Bareskrim Mabes Polri back up dalam kasus tersebut? tanya TribunMataraman.com lagi.
Namun Irjen Argo Yuwono tidak menjawab, sepertinya beliau sedang melaksanakan tugas di Medan.
"Sebentar sedang di Medan kunker," tulisnya via WA kepada TribunMataraman.com.
Pascaturunnya Tim Bareskrim Mabes Polri, penyidik telah menguak satu petunjuk penting untuk pengungkapakan kasus.
Salah satunya, mobil Alphard yang diduga akan membuang jasad ibu dan anak.
Mobil warna hitam itu seolah saksi menjadi bisu atas terbunuhnya Tuti dan Amalia.
