Regional

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sebulan Belum Terungkap Jadi Atensi Kapolri

Gagalnya eksekutor membawa mobil karena orang yang membunuh itu tidak tahu cara mengemudikan mobil dan tidak memegang kunci otomatis mobil.

Penulis: Anas Miftakhudin | Editor: Anas Miftakhudin
Istimewa
Pakar Mikro Ekspresi Poppy Amalia menyoroti kesaksian Yosef (Youtube Poppy Amalia) 

Karena tidak semua orang bisa membuka
mobil kategori mewah itu jika tidak memegang kuncinya.

Menurut keterangan saksi, Ajat, ia melihat ada sosok misterius yang tengah memarkir mobil pada hari kejadian.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Diduga, eksekutor akan membawa kabur mobil itu dalam rangka membuang jasad Tuti dan Amalia.

Gagalnya eksekutor membawa mobil karena orang yang membunuh itu tidak tahu cara mengemudikan mobil dan tidak memegang kunci otomatis mobil.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Heri Susanto, Yoris, kakak korban mengungkapkan soal siapa yang memiliki kunci mobil tersebut.

Awalnya, Yoris mengaku dirinya sedang tak ada di rumah Tuti saat hari kejadian.

Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang ()
Yoris, kakak Amalia menahan tangis saat doa bersama di Subang () (Istimewa)

Begitu pula Yosef, suami korban yang baru tiba di rumah pagi hari dan menemukan jasad istri dan anaknya sudah meninggal dunia dengan cara tak wajar.

"Posisi aku di Kasomalang, jadi gak tahu. Pagi-pagi bapak kesini," ujar Yoris.

Penasaran, Heri Susanto bertanya soal mobil Alphard yang berisi jasad Tuti dan Amalia.

Disebutkan Yoris, mobilnya itu diduga dikendarai oleh orang lain yang merupakan eksekutor ibu dan adiknya itu.

Sang eksekutor itu diduga hendak membawa kabur jasad Tuti dan Amalia dan membuangnya menggunakan mobil mewah itu.

Namun mesin mobil diduga keburu mati, sehingga mobil tak bisa bergerak leluasa.
"Mobil bener sudah disini?" tanya Heri Susanto.

"Iya. Kayaknya orang lain yang mengemudi. Kayaknya mau dibawa kabur (jasad korban), tapi keburu mati (mesin mobil)," terang Yoris.

Yoris mengaku memiliki kunci otomatis mobil tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved