Hari Jadi Provinsi Jatim

62 Orang Ambruk Saat Upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jatim di Tulungagung, Bupati Kram Kaki

Apel peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Pemkab Tulungagung, diwarnai peserta yang bertumbangan

Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/David Yohanes
UNTUK EVAKUASI - Ambulans yang disiagakan untuk evakuasi peserta apel Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di kantor Pemkab Tulungagung yang ambruk jika membutuhkan pertolongan medis lebih lanjut, Senin (13/10/2025). Petugas medis menangani 62 peserta apel yang ambruk, 3 di antaranya dirujuk ke rumah sakit 

TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Apel peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di halaman Pemkab Tulungagung, diwarnai peserta yang bertumbangan, Senin (13/10/2025).  

Petugas kesehatan mencatat ada 62 orang yang nyaris pingsan, 3 di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit.

Situasi ini terjadi saat Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo membacakan amanat Gubernur Jawa Timur.

Bupati membacakan 18 lembar tulisan pidato gubernur di saat cuaca mulai panas.

“Ada 3 orang dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara yang terdekat,” ucap Bimo, salah satu petugas kesehatan yang bertugas saat apel.

Menurut Bimo, rata-rata peserta upacara tidak tahan panas hingga mengalami dehidrasi.

Ada pula yang rumahnya jauh sehingga tidak sempat sarapan saat upacara.

Kondisi mereka menurun karena cuaca sangat panas, meski baru menunjukkan pukul 08.30 WIB.

“Ada yang dehidrasi kemudian merasakan sesak nafas. Ada juga yang kepanasan terus merasa pusing,” sambung Bimo.

Raungan sirine ambulans yang membawa peserta upacara ke rumah sakit sempat memecah konsentrasi jalannya apel.

Pembacaan sambutan gubernur memang cukup panjang, diperkirakan sekitar 30 menit.

Para peserta upacara dari kalangan ASN dan pelajar pun banyak yang mengeluh karena cuaca sangat panas.

Saat Bupati menyelesaikan pembacaannya, para peserta upacara mengucap syukur.

Baca juga: Dinas Kesehatan Pantau Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu Selama 24 Jam, Siapkan 7 Puskesmas

Namun saat laporan komandan upacara yang akan mengakhiri apel, Bupati Tulungagung tidak lagi berdiri di podium.

Posisinya digantikan oleh Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin sehingga sempat ada dugaan keduanya berbagi peran.

Selepas upacara, Gatut Sunu Wibowo mengaku digantikan wakil bupati karena kakinya kram.

“Saya mohon maaf, berdiri agak lama, jarang olahraga jadi kaki saya tadi kram,” ucap Bupati.

Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Anna Sapti Saripah, mengatakan di cuaca panas seperti ini penting untuk memastikan dalam kondisi sehat sebelum ikut upacara.

Selain itu peserta apel harus sudah sarapan untuk memastikan cukup energi selama apel di tengah cuaca panas.

Jika merasa badan tidak nyaman, badan harus digerak-gerakkan sampai kembali merasa nyaman.

 

(David Yohanes/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved