Hari Jadi Provinsi Jatim

Wabup Kediri Mbak Dewi Apresiasi Capaian Ekonomi dan Pendidikan Jawa Timur di Hari Jadi ke-80

Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai capaian luar biasa yang diraih Provinsi Jawa Timur

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Humas Pemkab Kediri
BERTUMBUH - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa saat memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke - 80 Provinsi Jawa Timur di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (13/10/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I KEDIRI - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa memberikan apresiasi tinggi terhadap berbagai capaian luar biasa yang diraih Provinsi Jawa Timur dalam momentum Hari Jadi ke-80 tahun 2025.

Mbak Dewi menilai, keberhasilan Jawa Timur mempertahankan pertumbuhan ekonomi di angka 5,23 persen menjadi bukti ketangguhan dan daya saing provinsi ini di tingkat nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Mbak Dewi usai memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur di Lapangan Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Senin (13/10/2025). 

Upacara ini diikuti oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), aparatur sipil negara (ASN), pelajar, serta tokoh masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Mbak Dewi membacakan amanat tertulis Gubernur Jawa Timur yang mengusung tema Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh.

Tema tersebut, kata Mbak Dewi, mencerminkan semangat kebersamaan dan ketangguhan seluruh elemen masyarakat dalam membangun Jawa Timur yang semakin maju dan berdaya saing.

"Hari ini saya mewakili Pemerintah Kabupaten Kediri mengikuti upacara Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur. Tadi disampaikan Gubernur bahwa pertumbuhan ekonomi Jatim triwulan kedua mencapai 5,23 persen, lebih tinggi dari nasional. Banyak prestasi yang diraih, termasuk jumlah Sekolah Rakyat terbanyak di Indonesia," kata Mbak Dewi.

Mbak Dewi menilai capaian tersebut menggambarkan kinerja pembangunan yang merata di berbagai sektor. Selain keberhasilan menjaga pertumbuhan ekonomi, Jawa Timur juga dinilai mampu memperkuat peran sebagai provinsi dengan kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, Jawa Timur saat ini menjadi salah satu daerah penghasil pangan utama yang menopang kebutuhan 21 provinsi di seluruh Indonesia.

"Hal ini menjadi bukti nyata ketangguhan dan produktivitas masyarakat Jawa Timur dalam menjaga kedaulatan pangan nasional," ungkapnya.

Baca juga: Dana TKD Dipangkas Rp 114 Miliar, Pemkot Blitar Lakukan Penyesuaian Belanja Daerah

Lebih lanjut, Mbak Dewi menyebut sektor koperasi dan UMKM turut berperan penting dalam menopang perekonomian daerah.

Berdasarkan data provinsi, jumlah koperasi dan UMKM di Jawa Timur mencapai lebih dari 8.000 unit sehingga menjadikannya yang terbanyak di Indonesia.

"Jawa Timur menjadi provinsi yang paling cepat merespons kebijakan pemerintah pusat maupun daerah," imbuhnya.

Dari sisi daerah, Mbak Dewi juga menyoroti kontribusi Kabupaten Kediri dalam mendukung capaian tersebut.

Dia menyebut sektor pertanian di Kediri terus menunjukkan kinerja positif dengan produksi jagung yang mencapai sekitar 58 ribu ton per tahun.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved