Keracunan MBG Tulungagung
Diduga Keracunan MBG di SMPN 1 Boyolangu Tulungagung, Baru Hari Pertama Pindah SPPG
Siswa SMPN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung terus berdatangan ke Puskesmas Boyolangu akibat gejala keracunan
Penulis: David Yohanes | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM I TULUNGAGUNG - Siswa SMPN 1 Boyolangu Kabupaten Tulungagung terus berdatangan ke Puskesmas Boyolangu akibat gejala keracunan, Senin (13/10/2025).
Dari sebelumnya ada 38 siswa yang dirawat, kemudian bertambah menjadi 52 siswa.
Empat di antaranya dengan kondisi parah dirujuk ke RSUD Campurdarat dr Karneni.
Sejumlah siswa juga sudah dibolehkan pulang setelah mendapat perawatan.
"Yang kami data ada 52, tapi sepertinya terus bertambah. Yang dirujuk 4 siswa," ujar Danang Wahyudi, Wakil Kepala SMPN 1 Boyolangu Bidang Sarpras.
Menurut Danang, ada 1.118 siswa yang mendapat MBG.
Sebelumya MBG di SMPN 1 Boyolangu dipasok dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pojok, Kecamatan Campurdarat.
Hari ini pertama kali MBG SMPN 1 Boyolangu dialihkan ke SPPG Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
"Ini hari pertama pindah dapur karena ada SPPG yang lebih dekat," sambung Danang.
MBG di SMPN 1 Boyolangu sudah ada sejak Bulan Mei 2025 selama 5 hari, Senin sampai Jumat.
Pada Oktober 2025 ditambah menjadi 6 hari, termasuk hari Sabtu.
Selama itu pula tidak pernah ada masalah.
Baca juga: Korban Begal di Sampang Ternyata Pengemudi Ojol, Belasan Kolega Datangi RSUD
Menurut Danang, SPPG baru ini menggunakan ompreng yang lebih besar.
Kemasannya lebih rapat sehingga lebih sulit dibuka.
Namun ia mengeluhkan aroma kurang sedap dari ompreng makanan ini saat dibuka.
"Kemasannya lebih rapat, aromanya beda kalau dibandingkan dengan SPPG yang lama," ungkap Danang.
(David Yohanes/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.