Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek
Novita Hardini Scale Up UMKM Trenggalek agar Siap Ekspor, Gandeng BSN Gelar Pelatihan Standarisasi
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini serius untuk pengembangan bisnis pelaku ekonomi kreatif dan UMKM
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Sri Wahyuni
TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini menunjukkan keseriusannya dalam pengembangan bisnis (scale up) pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di daerahnya agar mampu menembus pasar ekspor.
Novita berupaya memperbesar skala operasi UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Trenggalek di Trenggalek menggandeng Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memberikan bimbingan teknis (bimtek) dan pelatihan standarisasi usaha di Hall Hotel Ja’as Permai, Senin (13/10/2025).
Bimtek tersebut diikuti oleh puluhan pelaku usaha lokal dengan tujuan mereka bisa melangkah dan memperbesar usahanya hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Menurut Novita, standarisasi dan sertifikasi adalah syarat penting bagi UMKM yang ingin naik kelas.
"Sekarang hampir semua pelaku usaha punya NIB. Tapi untuk bisa bersaing dan menembus ekspor, mereka perlu memiliki tahapan sertifikasi, mulai dari halal, SNI, hingga sertifikasi bidang pariwisata," kata Anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur (Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi) itu.
Novita menuturkan peserta Bimtek ini dari berbagai jenis UMKM dan ekonomi kreatif salah satunya Event Organizer (EO) yang selama ini jarang tersentuh pelatihan maupun sertifikasi.
"Ternyata EO pun butuh sertifikasi. Harapan saya teman-teman EO di Trenggalek tidak hanya mengerjakan proyek lokal, tapi bisa bersaing di ranah nasional bahkan internasional," imbuh Anggota Komisi VII DPR RI itu.
Selain memperkuat kapasitas usaha, Novita juga berpesan agar generasi muda Trenggalek tetap memiliki semangat positif dan gotong royong dalam menghadapi tantangan sosial, ekonomi, dan budaya.
"Pesan saya untuk anak-anak muda, tetap positif. Banyak tantangan di sekitar kita, tapi mari tetap membangun kebersamaan demi Trenggalek yang kita cintai," tandasnya.
Baca juga: Enam Hari Dilaporkan Hilang, Perempuan di Malang Ditemukan Dikubur di Ladang Tebu
Sementara itu, pelaku ekonomi kreatif yang bergerak di bidang EO, Anjar, mengaku mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru.
Menurutnya kegiatan tersebut membuka pengetahuannya bahwa EO juga harus memenuhi beberapa standarisasi.
"Dengan sertifikasi, kepercayaan mitra meningkat dan usaha bisa naik kelas. Dengan pelatihan seperti ini, kami jadi tahu standar-standar apa yang perlu dipenuhi agar usaha kami bisa bersaing dan berkelanjutan," pungkasnya.
(Sofyan Arif Candra/TribunMataraman.com)
Editor : Sri Wahyunik
berita terbaru kabupaten Trenggalek
Tim Penggerak PKK
Novita Hardini
kabupaten Trenggalek
Pengembangan bisnis
tribunmataraman.com
Ekonomi Kreatif
UMKM
Novita Hardini Gencar Tekan Angka Putus Sekolah di Trenggalek, Dorong Program Wajib Belajar 13 Tahun |
![]() |
---|
22 SD di Trenggalek Diperbaiki di 2025, Pemkab Pastikan Anggaran 2026 Tak Terpangkas |
![]() |
---|
Tradisi Longkangan Munjungan Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Trenggalek |
![]() |
---|
Hampir 300 Kilometer Jalan Trenggalek Rusak, Pemkab Kejar Alternatif Pembiayaan untuk Perbaikan |
![]() |
---|
Pemkab Trenggalek Harus Tanggung Sendiri Gaji 2.234 PPPK, Nilainya Rp 43 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.