Talkshow PDIP Jatim

RedTalks Siap Digelar, Jadi Ruang Penting Dekatkan Partai Politik dengan Anak Muda

Peneliti Litbang Kompas, Yohan Wahyu, menilai penyelenggaraan RedTalks sebagai langkah inovatif yang mampu mempertemukan publik

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Sri Wahyuni
TrrbunMataraman.com
HIMPUN ASPIRASI – Poster digital RedTalks: Suara Muda untuk Jatim Keren, forum dialog yang digelar Tribun Jatim Network bersama PDIP Jawa Timur ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi generasi muda sebagai bahan penyusunan arah kebijakan 2025–2029. 

Dr. Suko Widodo – Pakar Komunikasi Politik Unair

Febby Mahendra Putra – Direktur Pemberitaan Tribun Network

Baca juga: Dinkes Kota Kediri Dorong Transformasi Pelayanan Kesehatan, Ribuan Kader Ikuti Pelatihan 

Menurut Yohan Wahyu, RedTalks menjadi ruang penting karena memberikan kesempatan bagi publik untuk menyampaikan gagasan dan rekomendasi secara langsung kepada partai politik.

“Ini inovasi menarik, karena mempertemukan audiens, terutama anak-anak muda, dengan institusi partai politik. Semakin banyak ruang yang mendekatkan publik dengan partai, itu semakin baik,” ujarnya kepada Harian Surya, Kamis (20/11/25).

Ia menegaskan, forum semacam ini menunjukkan bahwa kerja partai tidak hanya berlangsung menjelang pemilu, melainkan harus berjalan sepanjang tahun untuk mengelola aspirasi masyarakat.

“Forum seperti ini menjadi bagian dari kerja partai sepanjang tahun, bukan hanya saat mendekati pemilu,” kata Yohan.

Yohan juga menyoroti dominasi pemilih muda. Pada Pemilu 2029, diperkirakan hampir 60 persen pemilih adalah kelompok usia di bawah 40 tahun.

“Karakter anak muda tidak mudah diikat janji. Mereka butuh ruang dialogis. RedTalks menjadi panggung bagi anak muda untuk mengekspresikan harapan-harapannya,” tuturnya.

Menurutnya, sejak sekarang anak muda perlu dibekali referensi politik yang sehat dan ruang untuk menyampaikan suara mereka secara terbuka.

Yohan juga menyebut bahwa peta politik Jawa Timur merupakan bahan yang sangat strategis.

“Belajar sejarah peta politik Jawa Timur penting untuk melihat langkah ke depan. Data ini penting untuk refleksi sekaligus proyeksi menuju 2029,” jelasnya.

Ia menilai kombinasi data pemilu, data sekunder, dan hasil survei sangat penting untuk memahami dinamika politik Jatim dan menyusun strategi yang lebih terarah.

(Fikri Firmansyah/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved