Tragedi Kecelakaan Bus di Bromo

Kecelakaan Maut Bus Wisata di Bromo, Penumpang Sebut Kecepatan Segini saat Rem Blong 

Penumpang selamat dalam kecelakaan maut bus pariwisata di jalur Gunung Bromo, menyebut laju kendaraan hingga 100 kilometer

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Imam Nawawi
TERLUKA: Muhammad Zainuri saat di Rumah Sakit Bina Sehat Jember, Jawa Timur, Senin (15/9/2025) Dia merupakan korban selamat dalam kecelakaan bus rombongan pegawai RS Bina Sehat Jember di Probolinggo. 

"Ada hal yang kayak ketarik, saya kaget dan meminta sopir berhenti untuk segera cek kampas rem dan kopling," kata dia.

Namun sopir tidak menghentikan kendaraannya di turunan lereng Gunung Bromo. Kata dia, hanya mengurangi kecepatan.

"Saat itu saya pikir tidak ada apa, cuma laju kendaraan seperti terus nahan rem, nahan rem dengan kecepatan 20 kilometer per jam, memang pelan," ungkap Zainuri.

Tidak lama kemudian, Zainuri mengungkapkan rem bus tersebut blong dan laju kendaraan makin cepat di jalan menurun Lereng Gunung Bromo.

"Dan saat itu kernet dan pemandu wisatanya lari ke belakang. Tapi saya tetap melihat bus saat itu masih bisa menghindari beberapa kendaraan lain," ucapnya.

Sampai di tikungan, bus tersebut menabrak kendaraan roda dua. Ketika itu, Zainuri memejamkan mata dan pasrah akan nasibnya di dalam tranportasi massal ini.

"Kalau melihat saat nabrak pagar pembatas, kecepatan bus mencapai 100 kilometer perjam karena los rem. Soalnya jalan gunung makin turun, makin kencang jalannya," pungkasnya.

 

(Imam Nawawi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved