Demo Rusuh di Kediri

Gedung Terdampak Kerusuhan, Pemkab Kediri Minta Bantuan Kementerian PUPR Rp 136 M

Tim Kementerian PUPR meninjau sejumlah gedung Pemkab Kediri yang terdampak kerusuhan di akhir Agustus 2025.

Penulis: Isya Anshori | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Isya Anshori
OBSERVASI - Tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Surabaya bersama tim ahli dari Jakarta turun langsung meninjau sejumlah gedung pemerintahan Kabupaten Kediri yang terdampak kerusuhan beberapa waktu lalu, Kamis (11/9/2025) 

Pemkab Kediri berharap ada dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Menurut Erfin, percepatan pemulihan sangat bergantung pada besaran bantuan. Jika tidak sepenuhnya dibiayai pusat, Pemkab harus menyiapkan opsi rasionalisasi anggaran.

Baca juga: Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas dengan Gemini AI di Google Workspace

Di sisi lain, Erfin menyebut tantangan lain yang dihadapi adalah potensi pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKDD) hingga 25 persen pada tahun depan.

Jika benar terjadi, Pemkab akan melakukan penyesuaian besar-besaran pada anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Biasanya, rincian pemotongan TKDD akan diatur melalui Peraturan Pemerintah atau PMK yang terbit pada Oktober. 

"Saat ini kami masih menunggu kepastian sambil terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR agar proses pemulihan pasca kerusuhan tidak berlarut," ungkapnya.

Akhir Agustus 2025 lalu, demonstrasi berujung kerusuhan di Kabupaten Kediri

Kelompok massa merusak, menjarah, dan membakar sejumlah instansi. Kompleks Pemkab Kediri dibakar massa.

Di dalam kompleks Pemkab Kediri ini adalah kantor bupati, DPRD Kabupaten Kediri, juga sejumlah OPD. 

 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved