Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Perempuan di Srengat Blitar Tewas Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Seorang perempuan, tewas tertabrak kereta api (KA) Penataran di perlintasan kereta api di Desa Ngaglik, Srengat, Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Polres Blitar
OLAH TKP: Petugas Polsek Srengat Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi orang meninggal dunia diduga menabrakkan diri ke kereta api di Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Selasa (16/9/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Seorang perempuan, JF (20), tewas tertabrak kereta api (KA) Penataran di perlintasan kereta api Dusun Sendung, Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (16/9/2025). 

Korban yang merupakan warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, itu diduga menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas di lokasi.

"Informasi awal, korban diduga menabrakkan diri ke kereta api yang melintas di lokasi," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar. 

Samsul mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB. Menurut saksi, kata Samsul, awalnya korban naik sepeda motor. 

Korban sempat berhenti di perlintasan saat sirine perlintasan berbunyi tanda akan ada kereta api lewat. 

Korban tiba-tiba meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan dan berlari menuju rel kereta api.

Baca juga: Kisah Pria di Kota Blitar Belasan Tahun Tekuni Kerajinan Payung Kertas

Lalu, korban menabrakkan diri ke KA Penataran jurusan Blitar-Surabaya lewat Kertosono yang melintas di lokasi. 

"Kami mengamankan barang bukti sepeda motor yang diduga milik korban di lokasi. Kami belum tahu penyebabnya apa, kasusnya ditangani Polsek Srengat Polres Blitar Kota," ujarnya. 

 

Disclaimer 

*Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan permasalahan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.*

 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved