Imbas Gedung DPRD Kabupaten Blitar Dibakar Massa, Pegawai Bekerja di Halaman

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Aktivitas kinerja pegawai di Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar terganggu pasca pembakaran gedung dewan yang dilakukan kelompok massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Pantauan di gedung DPRD Kabupaten Blitar, Jl Kota Baru, Kanigoro, Senin (1/9/2025) pukul 10.00 WIB, menunjukkan sejumlah pegawai sedang berkumpul di halaman samping kanan gedung. 

Mereka duduk di atas pedestrian sambil melaksanakan tugas yang bisa dikerjakan. 

Pintu gerbang masuk gedung DPRD Kabupaten Blitar juga ditutup.

Ada beberapa petugas dari Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar yang berjaga di pintu gerbang masuk. 

Sekretaris DPRD Kabupaten Blitar, Haris Susianto mengatakan, hari ini, para pegawai tetap masuk seperti biasanya dengan kondisi yang ada.

"Pasca peristiwa (pembakaran) kemarin, karena ini hari kerja, kami tidak mengurangi aktivitas kinerja. Pegawai tetap masuk dengan kondisi sesuai yang ada sambil menunggu perintah dan petunjuk pimpinan," kata Haris. 

Dikatakannya, para pegawai tetap stand by di kantor. Para pegawai menjalankan tugasnya menggunakan fasilitas seadanya.

"Seperti sekarang, para pegawai bekerja di luar, di halaman kantor sambil mendokumentasikan kondisi ruangan yang rusak dan terbakar," ujarnya.

Baca juga: Imbas Kerusuhan, Siswa di Kota Kediri Ikuti Pembelajaran Daring Sementara

Menurutnya, dampak peristiwa perusakan dan pembakaran gedung dewan otomatis mengganggu kinerja di Sekretariat DPRD Kabupaten Blitar. 

Sampai saat ini, jaringan listrik dan internet di gedung DPRD Kabupaten Blitar masih padam. Pompa air di gedung DPRD Kabupaten Blitar juga hilang semua.

"Sekarang listrik masih padam, jaringan internet putus, pompa air diambil semua, jadi airnya juga macet," katanya. 

Untuk satu dua hari ke depan, kata Haris, tidak ada agenda rapat di DPRD Kabupaten Blitar. Jadwal rapat di DPRD Kabupaten Blitar baru ada pada Rabu (3/9/2025). 

"Sesuai dengan jadwal, ada rapat pada hari Rabu. Soal itu masih kami koordinasikan dengan pimpinan," ujarnya. 

Ditanya soal nilai kerugian akibat peristiwa itu, Haris mengatakan belum mengetahuinya. Ia masih menunggu proses olah TKP dari Polres Blitar.