Imbas Demo Rusuh di Blitar

Rusak Dibakar Massa, Usulkan Anggaran Perbaikan Gedung DPRD Kabupaten Blitar di P-APBD 2025

DPRD Kabupaten Blitar mengusulkan sebagian anggaran perbaikan gedung yang rusak akibat aksi kerusuhan di Perubahan APBD 2025

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sri Wahyuni
TribunMataraman.com/Samsul Hadi
PERBAIKAN GEDUNG DPRD: Kondisi gedung DPRD Kabupaten Blitar pasca terjadi aksi perusakan dan pembakaran oleh kelompok massa tak dikenal, Selasa (9/9/2025). DPRD mengusulkan sebagian anggaran perbaikan gedung dewan di perubahan APBD 2025. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - DPRD Kabupaten Blitar mengusulkan sebagian anggaran perbaikan gedung dewan yang rusak akibat aksi kerusuhan massa di perubahan APBD 2025.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, usai rapat paripurna pembahasan perubahan APBD 2025, Selasa (9/9/2025). 

"Karena kondisinya banyak fasilitas yang hilang, insyallah ada (anggaran perbaikan gedung DPRD) di perubahan alokasi keuangan (PAK) APBD 2025, tapi tidak banyak," kata Supriadi. 

Supriadi mengatakan, anggaran perbaikan gedung DPRD yang diusulkan di PAK hanya untuk yang penting-penting dulu, seperti ruang rapat paripurna dan beberapa ruang administrasi. 

"Untuk yang urgent kami perbaiki dulu, fasilitas yang benar-benar menunjang pekerjaan anggota DPRD," ujarnya. 

Dikatakannya, perbaikan gedung DPRD akan dilakukan secara bertahap. Perbaikan untuk fasilitas penting yang menunjang kinerja DPRD diupayakan dilakukan di perubahan APBD 2025 ini. 

Namun, Supriadi tidak menyebutkan berapa nilai anggaran yang diusulkan untuk perbaikan gedung DPRD di pembahasan perunahan APBD 2025.

"Nanti perbaikannya secara bertahap. Untuk fasilitas yang urgent kami upayakan ada anggaran perbaikan di PAK ini," katanya.

Baca juga: Pasca Kerusuhan, Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Blitar Digelar Tanpa AC


Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, perbaikan gedung DPRD tetap menjadi perhatian Pemkab Blitar. 

Menurutnya, pemerintah pusat juga meminta data terkait kerusakan fasilitas di gedung DPRD Kabupaten Blitar.

"Dari pusat juga minta data (kerusakan fasilitas), tapi kami belum mendapatkan petunjuk yang jelas apakah ada dukungan (anggaran perbaikan) dari pusat atau tidak, ini jadi bahan pembahasan. Kalau tidak ada dukungan dari pusat, kami akan mengcover dari APBD," katanya. 

Seperti diketahui, gedung DPRD Kabupaten Blitar, Jawa Timur, ikut menjadi sasaran amukan massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari. 

Kelompok massa tak dikenal merusak, membakar, dan menjarah sejumlah fasilitas di gedung DPRD Kabupaten Blitar

Polres Blitar telah menetapkan 26 orang tersangka dalam kasus perusakan, pembakaran, dan penjarahan gedung DPRD Kabupaten Blitar.

 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved