TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung tengah menyelidiki ledakan bubuk mesiu di Jalan Mayjen Sungkono Gang III Kelurahan Kutoanyar, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung yang melukai seorang warga, Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Kejadian ini telah membuat korban berinisial RNP (15) mengalami luka bakar serius di muka dan lengan.
Perkara ini telah dilimpahkan dari Polsek Tulungagung Kota ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung.
Baca juga: Remaja di Tulungagung Luka Bakar Serius di Wajah dan Lengan, Diduga Karena Racik Bubuk Mercon
Menurut Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, ada dugaan jual beli bahan peledak dalam perkara ini.
Sementara perkaranya melibatkan anak-anak, sehingga harus ditangani oleh Unit PPA.
"Kasus dilimpahkan ke Unit PPA karena yang bersangkutan masih di bawah umur," jelas Nanang, mewakili Kapolres AKBP Taat Resdi.
Nanang mengungkapkan, sebelum kejadian korban baru menerima pesanan bahan bubuk petasan yang dibeli secara daring.
Bahan-bahan itu antara lain belerang, pupuk kelengkeng, dan aluminium.
Korban kemudian meracik bahan-bahan itu bersama rekannya RSD (15) dan APP (15).
"Mereka sudah membuat 6 buah selongsong kertas untuk petasan di rumah RSD. Kemudian mereka ke rumah RNP," tutur Nanang.
Tiga anak remaja ini kemudian meracik bahan-bahan yang baru didapat secara daring.
Setelah racikan serbuk peledak itu selesai, mereka berniat mencoba reaksinya.
Korban membakar ujung sebatang lidi dan mencobanya di sebagian serbuk petasan itu.
"Setelah serbuk petasan itu tersulut, ternyata langsung terbakar seluruhnya hingga terjadi suara dentuman," sambung Nanang.
Saat itu RNP mengalami luka bakar pada wajah, lengan dan badannya.
RSD juga mengalami luka bakar di pipi kanan dan kaki kanan.