Dirut Pertamina Minta Maaf
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri meminta maaf kepada masyarakat atas gonjang-ganjing yang terjadi di Pertamina belakangan ini.
Hal ini dia sampaikan melalui pernyataan tertulis, Senin (3/3/2025).
Dalam pernyataan itu, di menegaskan akan memimpin langsung seluruh jajaran perusahaan untuk melakukan pembenahan dalam rangka memperbaiki tata kelola migas nasional agar dapat melayani masyarakat secara optimal.
"Kami berterima kasih atas kepedulian seluruh rakyat Indonesia. Kami berterima kasih atas masukan-masukan yang telah kami terima yang tentunya akan menjadi kritik dan bahan cambukan bagi Pertamina untuk bekerja lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Simon pada Press Conference yang diadakan di Grha Pertamina, Jakarat.
Menurutnya, Pertamina menghormati dan mengapresiasi upaya Kejaksaan Agung yang telah mengungkap dugaan tindakan hukum yang terjadi di anak usaha Pertamina.
"Ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua. Tentunya ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi oleh Pertamina,"ujarnya.
Simon menambahkan, Pertamina ini bukan hanya aset bangsa, tetapi urat nadi hajat hidup masyarakat Indonesia. Untuk itu, harus dijaga bersama-sama.
Terkait kualitas produk, Simon menjelaskan bahwa hasil uji yang dilakukan Lemigas terhadap 75 sampel Gasoline dengan berbagai tingkatan RON telah keluar dan menyatakan bahwa produk BBM Pertamina telah sesuai spesifikasi yang ditetapkan Dirjen Migas Kementerian ESDM.
Dia pun meyakinkan bahwa Pertamina akan terus berkomitmen untuk menghadirkan produk yang berkualitas bagi masyarakat.
"Saya sebagai pucuk pimpinan akan berdiri di garis terdepan untuk memastikan agar Pertamina menjadi kebanggaan dan kepercayaan rakyat Indonesia,” katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)