Selain itu, Wiwik memberi catatan pada target partisipasi pemilih yang sebelumnya ditetapkan di angka 90 persen.
KPU juga sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit untuk sosialisasi.
Namun hasilnya, angka partisipasi pemilih ada di 71 persen, jauh di bawah target.
“Dengan dana sosialisasi yang tidak sedikit, hasilnya ternyata rendah. Salah satunya karena pembiaran politik yang,” tegasnya.
Terkait keengganannya tanda tangan, Wiwik mengaku tanda tangan atau tidak tanda tangan, tidak mempengaruhi apapun.
Pihaknya ikut rekapitulasi sebagai bentuk tanggung jawab.
Sebelumnya, hasil rekapitulasi di tingkat Kabupaten, pasangan calon (Paslon) Gatut Sunu Wibowo-Ahmad Baharudin (Gabah) unggul dengan 297.882 suara atau 50,72 persen.
Posisi kedua Paslon Maryoto Birowo-Didik Girnoto Yekti (Mardinoto) dengan 203.107 suara atau 34,59 persen.
Posisi ketiga Paslon Santoso-KH Samsul Umam (Sasa) dengan 60.962 suara atau 10,38 persen.
Posisi keempat atau buncit Paslon Budi Setijahadi-Susilowati (Sehati) dengan 25.298 suara atau 4,31 persen.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
Editor: eben haezer