Rekomendasi PDIP Jatim

Daftar 7 Bakal Calon Kepala Daerah di Jatim yang Mendapat Rekomendasi Dari PDIP Hari ini

Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para bakal calon kepala daerah di Jatim yang menerima rekomendasi PDIP hari ini

Bambang pernah bergabung di Partai Hanura. Selama bergabung di Partai Hanura, Bambang sempat terpilih sebagai anggota DPRD Kota Blitar dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.

Pada Pileg 2024, Bambang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Bambang maju sebagai calon anggota DPR RI lewat PKB di Pileg 2024, namun gagal masuk senayan.

Lalu, Bambang mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilkada Kota Blitar 2024 di DPC PDIP Kota Blitar.

Sedang bacawawali PDIP, Bayu Setyo Kuncoro memang murni kader PDIP. Saat ini, Bayu menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari Fraksi PDIP.

Pada Pileg 2024, Bayu juga terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kota Blitar dari PDIP.

Di internal partai, Bayu menjabat sebagai sekretaris DPC PDIP Kota Blitar. 

Selain empat pasangan itu, masih ada 3 pasangan lain yang dikabarkan mendapat rekomendasi dari PDIP hari ini, yakni kabupaten Sumenep, kabupaten Ngawi, dan kota Probolinggo.

Ketiganya adalah Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko di Pilkada Kabupaten Ngawi 2024, Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim SH MH di Pilkada Kabupaten Sumenep 2024, dan Habib Zainal Abidin dan Sri Setyo Pertiwi di Pilkada Kota probolinggo 2024.

Selain memberikan rekomendasi kepada 7 bakal pasangan calon, dalam kesempatan itu PDIP juga memberikan surat tugas Kepada Krisdayanti untuk mematangkan pasangan calon maupun koalisi partai yang akan mengusung maupun mendukung di Pilkada Kota Batu 2024, dan Sujatno di Pilkada Kabupaten Magetan 2024.

Wakil Ketua PDIP, Budi Sulistyono alias Kanang mengatakan bahwa rekom dari DPP itu baru diambil Selasa pagi dan langsung diberikan kepada nama-nama yang telah ditunjuk.

Dia pun berpesan kepada para calon untuk terus Gaspol.

Politisi senior yang akrab disapa Mbah Kung itu menjelaskan bahwa dalam Pilkada ada tiga etalase yang harus dilalui. Etalase pertama adalah rekomendasi partai. Begitu rekom sudah dipegang maka etalase kedua adalah penetapan calon di KPU.

Sedangkan etalase ketiga adalah saat Pilkada berlangsung pada 27 November 2024.

"Jangan pernah berpikir untuk kalah. Nanti setelah ini akan menyusul berbagai daerah lain di Jawa Timur," ungkap mantan Bupati Ngawi dua periode tersebut.

Menurut Kanang, tugas lanjutan untuk para kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi ini adalah segera melakukan konsolidasi untuk terus memanaskan mesin pemenangan.

"Konsolidasi itu baik pada partai maupun koalisi," jelasnya.

(david yohanes/samsul hadi/yusron naufal putra/anggit puji widodo/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer