Berita Tulungagung

Desa Ringinpitu Tulungagung Diduga Terinspirasi Waringin Sapta yang Dibuat Raja Airlangga

Penulis: David Yohanes
Editor: eben haezer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sarasehan napak Tilas Adegipun Desa Ringinpitu, kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, untuk mengungkap sejarah desa ini

Usia peradaban Ringinpitu dan sekitarnya diduga juga sezaman dengan Airlangga.

Hal ini dikuatkan dengan temuan Prasasti Pinggirsari dan Tapan dari era sebelum Jayabaya.

Lalu ada prasasti Pulotondo yang berasal dari era Jayabaya.

Di era Kerajaan Kadiri,  kerajaan ini menegakkan hegemoni atas Sungai Brantas.

Daerah di sepanjang alirannya dikuatkan dengan wilayah perdikan.

Dengan demikian perdikan-perdikan ini memberikan dukungan kepada Kadiri.

"Karena Sungai Brantas adalah jalur transportasi utama. Perdikan atau sima itu penting untuk menjaga hegemoni Kadiri atas Sungai Brantas," ungkap Dwi.

Tidak heran saat itu banyak ditemukan desa perdikan yang berbatasan langsung dengan Sungai Brantas.

Permukiman warga pun berkembang di sepanjang aliran Sungai Brantas, Ringinpitu satu di antaranya.

Upaya pengungkapan berdirinya Desa Ringinpitu dinilai Dwi sebagai gerakan pemicu.

Ke depan di harapkan banyak desa Lembah Brantas yang akan menggali sejarahnya.
 
Sehingga ke depan akan terungkap sejarah Lembah Brantas Tulungagung secara utuh.

"Ini gerakan awal untuk membangunkan dari ketidaksadaran historis. Jika semua desa melakukannya, maka desa-desa di tepi Brantas akan bangkit," pungkas Dwi.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer