Berita Terbaru Kabupaten Blitar

Dinkes Kabupaten Blitar: Alokasi DBHCHT Sudah Terserap 49 Persen untuk Program PBID 

Dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar sudah terpakai sekitar 49 persen pada Juli 2025 ini. 

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto, Senin (28/7/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar sudah terpakai sekitar 49 persen pada Juli 2025 ini. 

Serapan 49 persen DBHCHT di Dinkes Kabupaten Blitar itu untuk program penerima bantuan iuran daerah (PBID) BPJS Kesehatan bagi warga miskin.

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Blitar, Muhdianto mengatakan, Dinkes Kabupaten Blitar mendapat alokasi DBHCHT sebesar Rp 15,2 miliar pada 2025.

Baca juga: Dinsos Kabupaten Blitar Segera Cairkan BLT DBHCHT Tahap 2 untuk Buruh Pabrik Rokok 

Anggaran itu dibagi untuk tiga kegiatan, yaitu, pembayaran penerima bantuan iuran daerah (PBID) premi BPJS Kesehatan warga miskin, rehabilitasi puskesmas, dan pengadaan obat.

Alokasi untuk program pembayaran premi BPJS Kesehatan warga miskin sebesar Rp 12,6 miliar.

Lalu, untuk rehabilitasi puskesmas sebesar Rp 1,68 miliar. Sisanya, Rp 864 juta digunakan untuk belanja obat. 

"Hingga Juli ini, alokasi DBHCHT sudah terserap 49 persen untuk program PBID," kata Muhdianto, Senin (28/7/2025). 

Dikatakannya, jumlah warga miskin yang menerima program PBID dari alokasi DBHCHT sekitar 29.000 orang. 

Jumlah total warga yang menerima program PBID di Kabupaten Blitar sekitar 74.000 orang.

"Penerima program PBID dari DBHCHT sekitar 29.000 orang dari 74.000 orang," ujarnya.

Sedangkan untuk kegiatan rehabilitasi puskesmas, kata Muhdianto, saat ini masih tahap lelang.

Ada empat Puskesmas yang direhabilitasi menggunkan DBHCHT, yaitu, Puskesmas Pembantu (Pustu) Tumpakkepuh Kecamatan Bakung, Pustu Midodaren Kecamatan Kademangan, Pustu Kaulon Kecamatan Sutojayan, dan Puskesmas Suruhwadang Kecamatan Kademangan. 

"Untuk rehab puskesmas saat ini masih proses pemilihan penyedia jasa. Targetnya, Agustus ini sudah pekerjaan fisik," katanya. (adv) 

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved