Kemacetan di Banyuwangi

Picu Kemacetan Horor, Organda Minta Penutupan Jalur Gumitir Ditunda Dulu

Picu kemacetan horor, Ketua DPD Organda Jatim, Firmansyah Mustafa meminta penutupan Jalur Gumitir-Banyuwangi ditunda.

Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
MACET PARAH - Truk-truk yang terjebak macet di jalur Situbondo-Banyuwangi, Kamis (24/7/2025) 

Ginanjar, sopir truk tronton mengatakan, dirinya terjebak macet sejak Rabu, 23 Juli 2025, sekitar pukul 12 siang. 

Hingga pagi ini dia belum dapat keluar dari jebakan kemacetan tersebut. 

Selama itu kendaraannya hanya bisa maju sejauh 5 km. 

"Saya mau kirim muatan ke Denpasar. Ini kemacetan paling parah sejak saya nyopir tahun 2018," kata Ginanjar, yang melintas di jalur tersebut dua pekan sekali.

Hingga Kamis siang, banyak sopir yang terjebak macet hingga di Alas Baluran. Jaraknya sekitar 28 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang.

"Saya sudah dari pukul 5 sore kemarin di Wongsorejo kena macet. Sekarang masih di sini," kata Yosep, sopir lain yang Kamis siang sekitar pukul 10.00 WIB.

Selaras dengan Ginanjar, ia juga menyebut kemacetan kali ini merupakan yang terparah sepanjang ia pernah menyopir di lintas Situbondo-Banyuwangi.

Ia pesimistis bisa menyebrang ke Bali dalam waktu dekat.

Sebab, sebelum masuk ke area pelabuhan, truk-truk harus terlebih dulu masuk ke kantong parkir di Dermaga Bulusan. Baru setelah itu, mereka bisa berjalan kembali menuju pelabuhan.

"Teman-teman yang sudah sampai Bulusan saja, sampai saat ini belum bisa bergerak. Jadi paling besok baru bisa masuk Pelabuhan Ketapang," ujarnya.

Pantauan di aplikasi Google Maps, kemacetan terpantau merata dari Alas Baluran hingga Pelabuhan Ketapang. Jalur di aplikasi mayoritas merah yang artinya macet padat.

Beberapa simpul pertigaan juga terlihat stagnan. Kendaraan truk besar harus menunggu hingga berjam-jam untuk bisa bergerak beberapa ratus meter.

(faiq nuraini/aflahul abidin/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved