Kemacetan di Banyuwangi

SAKSI KATA - Kisah Sopir Truk 2 Hari Terjebak Kemacetan di Banyuwangi

Inilah cerita sopir truk yang selama 2 malam terjebak kemacetan di jalur menuju Kabupaten Banyuwangi

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/aflahul abidin
TERJEBAK MACET - Abdurrahman, sopir truk yang selama 2 hari 2 malam terjebak macet di kabupaten Banyuwangi. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Inilah cerita sopir truk yang selama 2 hari 2 malam terjebak kemacetan di jalur menuju kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Sampai siang ini, Kamis, 24 Juli 2025, sopir truk itu masih tertahan dan belum berhasil menyeberang ke pelabuhan Gilimanuk, dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. 

Sopir truk itu adalah Abdurrahman. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Jalur Situbondo-Banyuwangi Macet Parah, Truk Hanya Bisa Maju 5 Km Dalam Sehari

Wajahnya tampak letih. 

Dari dalam truk tronton, ia melihat ke arah kapal yang sedang bongkar muat di Dermaga LCM, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Abdurahman sudah dua hari-dua malam terjebak di kemacetan.

Pada Selasa (22/7/2025), truk tronton yang ia kemudikan mulai terjebak macet di jalur Situbondo-Banyuwangi.

Tepatnya di daerah Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Picu Kemacetan Horor, Organda Minta Penutupan Jalur Gumitir Ditunda Dulu

Berjam-jam kemudian, kendaraannya merambat hingga sampai di sekitar Pelabuhan Ketapang.

Itupun ia belum bisa masuk ke pelabuhan.

Seluruh truk tronton diarahkan ke area parkir Dermaga Bulusan untuk menunggu giliran masuk ke Dermaga LCM.

"Sudah dua hari dua malam saya di sini," kata Abdurahman.

Sampai di Dermaga Bulusan, Abdurahman harus kembali menginap.

Banyaknya tronton yang antre dan jumlah kapal yang terbatas membuatnya harus menunggu lebih lama.

"Biasanya saya 3 hari perjalanan sudah bongkar. Ini mungkin harus lima hari," kata dia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved