Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

11 Ribu Orang Berwisata ke Trenggalek Selama Masa Liburan Sekolah

Lebih dari 11 ribu orang berwisata ke Kabupaten Trenggalek selama masa libur sekolah 2025

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Pantai Mutiara, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dipadati wisatawan, Selasa (24/6/2025). Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pantai Mutiara bertepatan dengan datangnya musim libur sekolah. 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Masa libur sekolah tahun 2025 membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Trenggalek.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Trenggalek mencatat sebanyak 11.352 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Bumi Menak Sopal selama periode 21 Juni hingga 13 Juli 2025.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek, Sunyoto menyampaikan bahwa peningkatan wisatawan tersebut mayoritas berada di Kecamatan Watulimo.

Baca juga: Nasib 16 Pulau yang Disengketakan Pemkab Trenggalek dan Pemkab Tulungagung Diputuskan Besok

"Selama libur sekolah, alhamdulillah ada peningkatan wisatawan di destinasi pariwisata. Kalau biasanya satu minggu hanya sekitar 4.000 pengunjung, kali ini dalam dua minggu mencapai 11.352 orang," kata Sunyoto, Senin (14/7/2025).

Menurut Sunyoto, selain datangnya masa libur sekolah, cuaca yang bersahabat turut menjadi alasan wisatawan ingin mengunjungi destinasi wisata di Bumi Menak Sopal.

Keberadaan Jalur Lintas Selatan (JLS) menurut Sunyoto juga berkontribusi besar menjadi daya tarik destinasi wisata di wilayah selatannya. 

Lokasi wisata seperti Pantai Karanggongso, Pantai Mutiara, dan Pantai Prigi di Kecamatan Watulimo tetap menjadi tujuan favorit, selain itu, Pantai Pelang di Kecamatan Panggul juga menjadi alternatif pilihan di pesisir barat Kabupaten Trenggalek.

Meski begitu, masih banyak destinasi wisata yang perlu mendapatkan pengelolaan lebih lanjut dari pemerintah misalnya saja Gua Lawa di Kecamatan Watulimo.

"Ini sedang kami pikirkan, bagaimana Gua Lowo bisa eksis kembali," lanjutnya.

Meski ada lonjakan jumlah pengunjung, Sunyoto menerangkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih belum seperti yang diharapkan.

Dari target PAD tahun 2025 lebih dari Rp 10 miliar, capaian hingga bulan Juli baru mencapai 33 persen.

"Kami terus berupaya, terutama di bidang pemasaran. Salah satunya menggandeng influencer yang terbukti efektif dalam menarik pengunjung," tutupnya.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved