Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Jelang Pensiun, Ratusan Polisi Diberi Pelatihan Wirausaha di Trenggalek

Ratusan polisi dan ASN Polri mengikuti pelatihan wirausaha di Trenggalek menjelang memasuki masa pensiun

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/sofyan arif candra
Ratusan anggota Polri dan ASN (Aparatur Sipin Negara) dari enam Polres di wilayah Jawa Timur mengikuti pelatihan keterampilan (Latpram) di Trenggalek, Sabtu (12/7/2025). Latpram tersebut dilakukan sebagai bekal menghadapi masa pensiun. 

TRIBUNMATARAMAN.COM  | TRENGGALEK - Ratusan anggota Polri dan ASN (Aparatur Sipin Negara) dari enam Polres di wilayah Jawa Timur berkumpul di Mapolres Trenggalek. 

Mereka mengikuti pelatihan keterampilan (Latpram) sebagai bekal menghadapi masa pensiun, dengan fokus pada pengembangan usaha di bidang pertanian dan peternakan.

Peserta pelatihan berasal dari Polres Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Blitar Kota, Kediri, dan Kediri Kota.

Kegiatan ini digagas oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim sebagai bentuk perhatian terhadap kesiapan anggota menghadapi masa purna tugas.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menegaskan pelatihan yang dilaksanakan bukan sekadar formalitas, melainkan upaya Polri untuk membekali anggota dengan keterampilan dan mindset wirausaha.

"Mereka ini adalah orang-orang yang berjasa dan telah mengabdikan hidupnya untuk institusi. Maka kami juga berkewajiban menyiapkan mereka agar bisa pensiun dengan bahagia," kata Maliki, Sabtu (12/7/2025).

Peserta tidak hanya dibekali teori, melainkan juga diajak melihat langsung praktik usaha di sentra peternakan bebek dan kambing.

Tujuannya untuk belajar dari para praktisi yang telah sukses di bidangnya.

"Serap ilmunya dengan baik. Siapa tahu bisa menjadi bekal untuk berwirausaha saat pensiun nanti," lanjut mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim ini.

Sementara itu, Kabagwatpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Mochamad Nur Aziz, menjelaskan bahwa pelatihan juga mencakup materi manajemen keuangan dan pengelolaan usaha UMKM.

"Kami tidak hanya menyajikan teori. Peserta kami ajak ke lapangan, melihat secara langsung usaha-usaha produktif agar tahu proses dan tantangan nyata di lapangan," ucap Aziz.

Ia berharap, melalui pelatihan ini para peserta dapat lebih siap secara mental dan ekonomi saat memasuki masa pensiun.

"Pensiun harus disiapkan dengan bahagia, sehat, ikhlas, serta tetap produktif. Jangan sampai terjebak dalam post power syndrome. Justru ini momentum untuk membuka lembaran baru yang bermakna," ucap mantan Kapolres Ponorogo tersebut.

Pensiun kerap menjadi masa transisi yang sulit bagi anggota Polri dan ASN, karena di saat itulah mereka akan kehilangan jabatan, kewenangan, dan fasilitas yang selama ini melekat. 

Oleh karena itu, Polda Jatim berupaya membekali personel dengan keterampilan yang bisa menopang kehidupan mereka setelah pensiun.

(sofyan arif candra/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer

 

--

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved