Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Budiman Sudjatmiko Tekankan Pemakaian Produk Lokal untuk Operasional SPPG

Optimalkan Potensi Lokal, Ketua BP Taskin Budiman Susun Aglomerasi Operasional SPPG di Trenggalek

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
TribunMataraman.com/Sofyan Arif Candra
Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025). Budiman menekan penggunaan produk lokal untuk bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan SPPG 

TRIBUNMATARAMAN.COM |TRENGGALEK – Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sudjatmiko, menegaskan pentingnya penggunaan produk lokal dalam pemenuhan bahan baku operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Hal itu ia sampaikan usai meresmikan SPPG Bumi Jaya di Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (6/9/2025).

Menurut Budiman, arahan Presiden Prabowo Subianto jelas: program Makan Bergizi Gratis (MBG) harus mengoptimalkan potensi daerah agar manfaatnya bukan hanya untuk anak-anak penerima gizi, tetapi juga untuk petani dan pelaku usaha lokal.

“BP Taskin sudah menyusun draft rencana induk untuk memastikan alur produk lokal ke SPPG bisa berjalan. Kalau arus barangnya pendek, harga bahan baku lebih murah dan distribusi lebih ramah lingkungan,” ujar Budiman.

Ia menekankan bahwa distribusi yang singkat tidak hanya memangkas biaya, tetapi juga mengurangi polusi udara sehingga operasional SPPG menjadi ramah secara ekonomis dan ekologis.

Untuk memperkuat rantai pasok lokal, BP Taskin sedang mengembangkan konsep aglomerasi operasional SPPG di beberapa daerah. Uji coba dilakukan di Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Brebes.

“Mulai dari bawang merah, beras, energi baru terbarukan, hingga pengolahan sampah sedang kita siapkan. Kami juga sudah menandatangani MoU dengan bupati dan wali kota agar program ini berjalan baik,” lanjut Budiman.

Selain wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah, BP Taskin juga menargetkan ekspansi ke sejumlah daerah lain. Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat masuk dalam rencana penerapan aglomerasi operasional.

“Setelah ini menyusul Jember dan sekitarnya, lalu Lombok. Tidak menutup kemungkinan Trenggalek juga akan ikut masuk dalam skema aglomerasi berikutnya,” pungkas Budiman.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved