Tragedi Kapal Tenggelam di Selat Bali

Perkembangan Terkini Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali

Berikut adalah perkembangan terkini pencarian para korban kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali

|
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: eben haezer
dok Polres Situbondo
PENCARIAN KORBAN - Personel Satpolair Polres Situbondo menyisir perairan untuk mencari korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali 

TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Dua warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dikabarkan menjadi penumpang kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (2/7/2025). 

Informasi menyebutkan jika dua orang warga asal Lumajang tersebut bernama Siti Maghfiroh dan Muhammad Kholil. Keduanya dilaporkan menaiki kendaraan dengan nomor polisi N-609-NM 

Ketika dikonfirmasi, BPBD Lumajang masih mencari kebenaran dan keberadaan adanya warga Lumajang yang menjadi korban tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya. 

Baca juga: Cerita Lengkap Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Puluhan Orang Masih Hilang

"Kami masih berkoordinasi dengan SAR apakah ada warga Lumajang yang menjadi korban tenggelam kapal. By name by addresnya masih kami telusuri, jadi belum valid," Ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono, Kamis (3/7/2025). 

Yudhi menambahkan, pihaknya juga belum menerima laporan adanya anggota keluarga yang menginformasikan adanya kehilangan anggota keluarganya, perihal insiden kapal tenggelam tersebut. 

"Belum ada laporan di Lumajang baik warga maupun pemerintah mengenai adanya laporan kehilangan anggota keluarganya, atas insiden kecelakaan laut itu," Ungkap Yudhi. 

BPBD Jatim Terjunkan Tim

Sementara itu, Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto menegaskan bahwa Pemprov Jatim sudah menerjunkan tim ke lokasi kejadian tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya.

Tim tersebut dilengkapi dengan sarana prasarana untuk optimalisasi pencarian korban.

“Sesuai laporan kejadian kami terima, Tim BPBD Prov Jatim langsung melaksanakan dukungan personil guna percepatan pencarian korban tenggelam laka laut,” tegas Gatot, Kamis (3/7/2025). 

“Mereka membawa peralatan perahu karet 1 unit, dua Mopel (motor tempel) 40 pk 1 unit, Pelampung 5 pc, Tangki bbm mopel 1 unit, Dayung 2 pc, Helm savety 5 pc dan juga Kantong jenazah,” tegas Gatot.

Tim bekerja sama dengan personel BPBD Banyuwangi dan SAR melakukan dukungan keposkoan. Posko darurat didirikan untuk mempermudah koordinasi dan penanganan kejadian kapal tenggelam termasuk sebagai pusat informasi.

“Sampai siang ini Korban selamat ada 29 jiwa, kemudian korban meninggal dunia : 4 jiwa. Selain itu kini sedang dilakukan pencarian korban sebanyak 39 Jiwa,” pungkas Gatot.

Polair

Selain melibatkan BPBD Provinsi Jatim, pencarian para korban KMP Tunu Pratama Jaya juga melibatkan Satuan Polisi Air Udara (Satpol Airud) Kepolisian Resor Situbondo.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved