Berita Terbaru Kabupaten Nganjuk

23 Anak Muda Dilatih Digital Marketing di Omah Tandang Besutan Diskominfo Nganjuk

Sebanyak 23 anak muda mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar Omah Tandang besutan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: eben haezer
dok.kominfo nganjuk
PELATIHAN DIGITAL : Omah Tandang beri pelatihan bagi 23 pemuda mengenai pemasaran dengan memanfaatkan teknologi, Rabu (2/7/2025). awal dari gerakan pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.  

TRIBUNMATARAMAN.COM | NGANJUK - Sebanyak 23 anak muda mengikuti pelatihan digital marketing yang digelar Omah Tandang besutan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Pelatihan itu bertajuk Latihan Marketing Digital untuk Pemula. Salah satunya melalui strategi affiliate dan membuat konten untuk menarik konsumen. 

Pemateri Bagas Kurniawan mengatakan affiliate marketing membuka peluang yang  luas bagi siapa saja, termasuk masyarakat desa.

Sebab, tidak membutuhkan modal besar dan bisa dijalankan dari rumah. 

Pada sesinya, ia juga menjelaskan persiapan paling dasar untuk memulai menjadi affiliator.

"Persiapannya membuat akun di platform afiliasi, memilih produk yang sesuai dengan minat atau kebutuhan pasar, serta mulai membangun kanal promosi seperti media sosial, blog, atau video pendek," katanya Rabu (2/7/2025). 

Menurut Bagas, menjadi affiliator yang sukses tidak hanya membutuhkan keterampilan teknis.

Melainkan perlu komitmen, konsistensi, serta kesabaran dalam membangun kepercayaan dari audiens. 

Ia menilai, efektivitas model bisnis ini sangat cocok bagi masyarakat desa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama.

"Affiliate marketing bisa menjadi solusi ekonomi kreatif di desa. Tanpa harus memiliki produk sendiri, masyarakat bisa memasarkan produk yang ada dan tetap mendapatkan penghasilan," ungkapnya. 

"Dampak positif affiliate marketing terhadap masyarakat desa, antara lain membuka peluang kerja baru, meningkatkan literasi digital, dan memperluas jaringan sosial," tambahnya. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang dan strategi pemasaran digital yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa guna meningkatkan taraf ekonomi secara mandiri dan berkelanjutan.

Ke depan, diharapkan dapat menjadi awal dari gerakan pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi yang inklusif dan berkelanjutan.

(danendra kusumawardana/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved