UMKM Kabupaten Kediri

Bertahan di Tengah Cuaca dan Zaman, Sentra Genteng Tradisional Dusun Templek Kediri Tetap Membara

Para pembuat genteng tradisional di dusun Templek, kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, masih setia menjaga tradisi di tengah gempuran atap modern

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/isya anshori
PEMBUATAN GENTENG - Produsen genteng tradisional di Dusun Templek di Desa Gadungan Kecamatan Puncu, Marwan saat memperlihatkan produknya, Kamis (19/6/2025). Aktivitas membentuk tanah liat menjadi genteng terus bergulir, meski dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem dan keterbatasan bahan baku. 

Adapun proses pembuatan genteng di Dusun Templek dimulai dari pencetakan adonan tanah liat yang sudah dicampur dengan pasir berkualitas dari dataran tinggi.

Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan manual dan dijemur di bawah terik matahari selama satu hingga dua hari tergantung cuaca. 

Genteng yang sudah setengah kering lalu dipotong rapi, dibalik, dan dijemur kembali hingga benar-benar kering sempurna.

Setelah proses penjemuran selesai, genteng-genteng tersebut disusun dan dibakar dalam tungku tradisional berbahan bakar kayu selama 24 hingga 48 jam.

Proses pembakaran inilah yang menentukan kekuatan dan warna khas genteng Templek. Hasil akhirnya adalah genteng tanah liat yang kokoh, tahan lama, dan mampu memberikan kesejukan alami pada bangunan rumah.

Sementara itu, Kepala Dusun Templek, Asik menyebut sekitar 50 kepala keluarga di dusunnya masih menggantungkan hidup dari usaha genteng dan bata merah. 

"Ini warisan leluhur. Sayangnya, generasi muda sekarang beberapa mulai enggan meneruskan, terutama produksi genteng yang makin turun karena bahan bakunya sulit didapat," jelas Asik.

Asik juga menambahkan bahwa kondisi tanah di Dusun Templek sudah mengalami pendangkalan permukaan hingga 3 meter akibat penggalian tanah liat selama puluhan tahun. Meski begitu, semangat warga untuk tetap bertahan dalam industri tradisional ini belum padam.

"Kalau lewat di sini pasti jalannya sudah sejajar hampir se atap rumah," ucapnya. 

(Isya Anshori/TribunMataraman.com)

editor: eben haezer

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved