Viral Getok Parkir di PIPP Kota Blitar
Gara-gara Viral Video Getok Parkir Bus di PIPP Kota Blitar, Kunjungan ke Makam Bung Karno Jadi Sepi
Gara-gara video viral getok parkir di Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), kunjungan wisata ke Makam Bung Karno jadi menurun
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Video viral soal tarif parkir 3 unit bus pariwisata dipungut Rp 800.000 di kawasan Pusat Informasi Pariwisata dan Perdagangan (PIPP), berdampak terhadap kunjungan wisata di Makam Bung Karno Kota Blitar.
Kendaraan rombongan pengunjung kawasan wisata Makam Bung Karno yang parkir di PIPP menjadi sepi dalam seminggu terakhir ini.
Kondisi itu berdampak terhadap pendapatan pedagang maupun tukang becak wisata di kawasan PIPP.
Salah satu tukang becak wisata di PIPP, Hartono mengatakan, sudah beberapa hari ini, bus rombongan pengunjung Makam Bung Karno yang masuk ke PIPP sangat sepi.
Otomatis, penghasilan para tukang becak wisata di PIPP juga turun drastis.
Becak wisata ini yang mengantar pengunjung dari PIPP menuju ke Makam Bung Karno dan Istana Gebang.
"Beberapa hari ini bus rombongan wisata yang masuk PIPP sepi gara-gara video viral soal tarif parkir bus pariwisata di PIPP dipungut Rp 800.000. Padahal itu tidak benar dan videonya sudah lama, Januari 2025," kata Hartono, Senin (2/6/2025).
Menurut Hartono, video viral itu sangat berdampak terhadap kunjungan di kawasan wisata Makam Bung Karno.
Biasanya, rata-rata jumlah bus rombongan wisata Makam Bung Karno yang masuk ke PIPP bisa mencapai 8 unit per hari.
Kalau bus rombongan pengunjung banyak yang masuk di PIPP, otomatis penghasilan tukang becak wisata juga banyak.
Namun, beberapa hari ini, bus rombongan pengunjung wisata yang masuk di PIPP sepi.
"Hari ini tadi, hingga siang, belum ada bus yang masuk di PIPP. Makanya, para tukang becak wisata menunggu di sini, tidak ada pengunjung," ujarnya.
Dikatakannya, kalau normal, penghasilan tukang becak wisata di Makam Bung Karno bisa mencapai Rp 200.000 per hari.
Bahkan, ketika pengunjung ramai, tukang becak wisata yang masih muda dan tenaganya kuat, penghasilannya bisa mencapai Rp 600.000 per hari.
"Sekarang sepi gara-gara video viral itu. Padahal ini masuk bulan Juni, Bulan Bung Karno. Biasanya pengunjung Makam Bung Karno ramai di bulan Juni. Ini masih sepi," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.