Berita Viral

Viral Booking Lahan Camp Hingga Usir Pendaki di Sindoro, Warganet Rujak Sosmed Tiga Dewa Open Trip

Viral aksi usir pendaki di area camp diduga dilakukan oleh Tiga Dewa Open Trip di Gunung Sindoro, warganet ngamuk.

|
Editor: faridmukarrom
Tribun Travel
GUNUNG MERBABU - Sejumlah tenda para pendaki terlihat di Pos 3 Dampo Awang jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting, beberapa waktu yang lalu. Jalur Suwanting sudah ada sekira tahun 1990-an yang kemudian ditutup dan baru dibuka kembali pada tahun 2015 lalu. Foto ini digunakan untuk artikel Viral aksi usir pendaki di area camp diduga dilakukan oleh Tiga Dewa Open Trip di Gunung Sindoro, warganet ngamuk. 

Tak Ada Aturan Resmi soal Booking Tempat Camp

Menurut informasi yang beredar di kalangan pendaki, belum ada aturan resmi dari pengelola jalur pendakian.

Area camp, terutama di pos-pos populer seperti Pos 3, berlaku sistem “siapa cepat dia dapat” selama tidak melanggar batas kapasitas.

Melansir dari berbagai macam sumber berikut adalah etika di area pendakian:

1. Siapa Cepat, Dia Dapat – Tidak Ada Sistem Booking Lahan Camp

    Gunung adalah ruang publik terbuka yang dikelola oleh negara atau lembaga tertentu (seperti Perhutani, BKSDA, atau Taman Nasional).

    Tidak ada sistem resmi yang memperbolehkan booking tempat camp di pos atau puncak.

    Area camp bersifat first come, first serve — siapa yang lebih dulu sampai, berhak mendirikan tenda di spot yang tersedia.

    Etikanya: Tidak dibenarkan mengklaim atau membatasi area tertentu untuk rombongan tertentu, apalagi jika belum hadir di lokasi.

2. Dilarang Mengusir Pendaki Lain

    Tidak ada individu atau kelompok yang berhak mengusir pendaki lain dari area camp, kecuali bila diminta oleh pihak berwenang (petugas basecamp, ranger).

    Tindakan mengusir termasuk dalam pelanggaran etika dan bisa dikategorikan sebagai intimidasi.

    Jika terjadi konflik, penyelesaiannya harus melalui mediasi dengan pihak basecamp, bukan konfrontasi langsung.

3. Hormati Sesama Pendaki

    Gunung adalah tempat berbagi, bukan milik pribadi atau kelompok.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved