Longsor di Bendungan Trenggalek, BPBD Jatim Kerahkan Alat Berat dan Buka Dapur Umum

TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim merespon cepat  bencana tanah longsor yang terjadi di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek.

Tak hanya menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian, Selasa (20/9/2025), Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto bersama Tim Gabungan dari BPBD Trenggalek, Basarnas, TNI, Polri, dan para relawan mulai berjibaku membersihkan material longsor yang menutup akses jalan ke lokasi. 

“Guna melakukan percepatan penanganan,kami BPBD Jatim juga mengerahkan alat berat, termasuk dari OPD terkait di lingkungan Pemkab Trenggalek,” tegas Gatot. 

Baca juga: Polisi Terjunkan Anjing Pelacak dalam Pencarian 6 korban Tanah longsor di sBendungan Trenggalek

Berdasar data Pusdalops BPBD Jatim, sedikitnya 12 unit rumah terdampak tanah longsor dan 5 unit rumah lainnya tertimbun. Longsor juga menyebabkan infrastruktur kelistrikan rusak, dan menyebabkan listrik padam.

Selain itu, enam warga dinyatakan hilang. Mereka adalah Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi dan Torik. 

Kemudian, 26 warga, telah mengungsi. 

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan OPD terkait untuk melakukan percepatan penanganan. Salah satunya, dengan Dinas PU Bina Kabupaten Trenggalek untuk pengerahan alat berat dan Dinas Sosial untuk pendirian dapur umum,” ujarnya. 

“Kami juga melakukan koordinasi dengan BMKG untuk memastikan kondisi cuaca di area terdampak longsor,”ujarnya. 

(fatimatuz zahroh/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer