Berita Terbaru Kabupaten Trenggalek

Cuaca Ekstrem Terjang Trenggalek, Banjir dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah

Cuaca ekstrem menerjang Kabupaten Trenggalek. Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bumi Menak Sopal, Sabtu (17/5/2025)

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: faridmukarrom
Ist
Warga melintasi banjir di Kecamatan Trenggalek, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (17/5/2025) malam. Banjir terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Trenggalek setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TRENGGALEK - Cuaca ekstrem kembali menghantam wilayah Kabupaten Trenggalek. Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (17/5/2025) menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang di sejumlah kecamatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek mencatat, tiga desa/kelurahan di Kecamatan Trenggalek terdampak cukup parah akibat banjir, yaitu Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, dan Desa Ngares.

“Total ada 385 kepala keluarga (KK) terdampak banjir, paling banyak berada di Kelurahan Tamanan dengan jumlah 359 KK,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, Minggu (18/5/2025).

Banjir di Tamanan dilaporkan mencapai ketinggian sekitar 50 cm, sementara di Desa Ngares sekitar 30 cm. Penyebab utama banjir di Ngares adalah jebolnya dua tanggul Sungai Temon, yang membuat air meluap ke permukiman warga.

Baca juga: Masyarakat Nelayan Pantai Prigi Gotong Royong Selenggarakan Labuh Laut Larung Sembonyo

Tak hanya banjir, hujan deras juga memicu tanah longsor di dua titik berbeda. Di Desa Sumberdadi, Kecamatan Trenggalek, dan di Desa Pule, Kecamatan Pule, longsor menyebabkan kerusakan rumah warga.

“Di Desa Pule, material longsor menimpa rumah milik Pak Samiyo di RT 20 RW 10. Dapur rumah rusak berat akibat tertimbun longsoran,” kata Triadi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material diperkirakan cukup besar.

Sementara itu, tiga titik pohon tumbang juga dilaporkan di wilayah Trenggalek. Salah satunya terjadi di Desa Pandean, Kecamatan Durenan, di mana pohon tumbang menimpa lampu penerangan jalan dan menutup sebagian badan jalan utama.

Kejadian serupa juga terjadi di ruas jalan penghubung antara Kecamatan Suruh dan Kecamatan Pule, yang membuat akses kendaraan terganggu. Di Desa Ngares, pohon tumbang bahkan menimpa sebuah rumah di RT 12.

Tim gabungan dari BPBD, TNI-Polri, Satpol PP, Tagana, dan instansi terkait lainnya langsung dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material. Para korban yang terdampak telah dipindahkan ke lokasi aman, sementara bantuan darurat sudah mulai disalurkan.

“Fokus utama kami saat ini adalah memastikan keselamatan warga, terutama anak-anak, perempuan, dan lansia. Bantuan awal berupa makanan, selimut, dan obat-obatan telah kami distribusikan,” pungkas Triadi.

Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengimbau warga untuk tetap waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem susulan. Masyarakat diminta segera melapor ke posko BPBD jika menemukan tanda-tanda bencana seperti retakan tanah atau peningkatan debit air sungai secara tiba-tiba.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman

(tribunmataraman.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved