Keracunan Massal di Selorejo Blitar

Cerita Lansia Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar: Sebut Kolak Kacang Hijau Terasa Asam

Inilah cerita lansia korban kolak kacang hijau beracun yang diperoleh dari posyandu Lansia di Selorejo Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
KORBAN KERACUNAN MASSAL: Korban keracunan massal menjalani perawatan di Puskesmas Boro Selorejo, Kabupaten Blitar, Selasa (13/5/2025). Saat ini, masih ada 27 warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang diduga mengalami keracunan menjalani rawat inap.  

"Kolak kacang hijau yang diberikan kemarin rasanya memang agak beda, ada kecutnya," ujarnya. 

Sekadar diketahui, hingga sekarang, masih ada 27 warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang diduga mengalami keracunan menjalani rawat inap di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan. 

Dari 27 warga, sebanyak 10 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Boro Selorejo, 3 orang di Puskesmas Kesamben, 8 orang di Klinik Pelita Husada, 4 orang di RSUD Ngudi Waluyo, dan 1 orang di Puskesmas Doko.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar masih melakukan uji laboratorium sisa makanan yang dikonsumsi para korban. 

"Kondisi para korban stabil dan mengarah membaik. Misalnya, korban yang sebelumnya mengalami diare 10-15 kali sehari, sekarang hanya tiga kali sehari," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati saat menjenguk korban keracunan di Puskesmas Boro Selorejo.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved