Keracunan Massal di Selorejo Blitar
Cerita Lansia Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar: Sebut Kolak Kacang Hijau Terasa Asam
Inilah cerita lansia korban kolak kacang hijau beracun yang diperoleh dari posyandu Lansia di Selorejo Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
"Kolak kacang hijau yang diberikan kemarin rasanya memang agak beda, ada kecutnya," ujarnya.
Sekadar diketahui, hingga sekarang, masih ada 27 warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang diduga mengalami keracunan menjalani rawat inap di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan.
Dari 27 warga, sebanyak 10 orang menjalani rawat inap di Puskesmas Boro Selorejo, 3 orang di Puskesmas Kesamben, 8 orang di Klinik Pelita Husada, 4 orang di RSUD Ngudi Waluyo, dan 1 orang di Puskesmas Doko.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar masih melakukan uji laboratorium sisa makanan yang dikonsumsi para korban.
"Kondisi para korban stabil dan mengarah membaik. Misalnya, korban yang sebelumnya mengalami diare 10-15 kali sehari, sekarang hanya tiga kali sehari," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati saat menjenguk korban keracunan di Puskesmas Boro Selorejo.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Dugaan Keracunan Massal di Selorejo Blitar, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab Sampel Makanan |
![]() |
---|
5 Lansia Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar Diizinkan Pulang dari Puskesmas |
![]() |
---|
Rijanto Bupati Blitar Jenguk Para Korban Keracunan Massal di Selorejo, Jamin Biaya Perawatan Gratis |
![]() |
---|
Korban Keracunan Massal di Selorejo Blitar Bertambah, 27 Orang Masih Dirawat Inap |
![]() |
---|
Respon Kades Sidomulyo Selorejo Blitar soal Puluhan Warganya Diduga Keracunan usai Ikut Posyandu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.