Berita Terbaru Kabupaten Tulungagung

Cetak Rendemen Tertinggi di SGN tahun 2024, PG Mojopanggung Tulungagung Ingin Ulangi Kesuksesan

Di musim giling tahun ini, PG Mojopanggung Tulungagung berharap bisa mengulangi kesuksesan produksi gula seperti tahun 2024

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
MANTEN TEBU - Sepasang boneka pengantin tebu diletakkan di conveyor yang membawa ke mesin giling Pabrik Gula (PG) Mojopanggung Tulungagung, Jawa Timur, sebagai penanda dimulainya musim giling 2025, Jumat (9/5/2025) pagi. Musim giling 2025 PG Mojopanggung berharap mengulang kesuksesan 2024, dengan mencatat rendemen tebu 8,53 persen. (Tribunmataraman,com / David Yohanes) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Pabrik Gula (PG) Mojopanggung direncanakan memulai musim giling 2025 pada 20 Mei 2025 nanti.

Tahun ini PG Mojopanggung berharap bisa mengulang kesuksesan produksi tahun 2024.

Pabrik gula yang berdiri sejak 1852 ini berhasil mencetak rendemen 8,53 persen di tahun 2024.

Baca juga: Tandai Awal Musim Giling 2025, PG Mojopanggung Tulungagung Gelar Tradisi Manten Tebu

Angka ini menjadi yang paling tinggi dari 33 pabrik gula di bawah Sinergi Gula Nusantara (SGN).

"Semangat karyawan jadi modal utama. Kami berharap tahun 2025 bisa jadi juara lagi," ucap General Manager PG Mojopanggung Tulungagung, Sugianto, Jumat (9/5/2025).  

Tahun 2025 ini area tanam tebu yang memasuk ke PG Mojopanggung  seluas 5.372 hektar.

Luas arena ini meliputi Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Blitar dan Malang.

Dengan produktivitas tebu 71,1 ton per hektar, maka akan ada 381.847,5 ton tebu yang akan digiling.

Sementara rendemen tebu diproyeksikan 7,83 persen, sehingga diperoleh hasil giling  29.980,45 ton gula pasir.

"Untuk tahun ini prediksinya rendemen memang turun. Tahun lalu masih lebih baik," sambung Sugianto.

Menurutnya, curah hujan menjadi faktor penurunan rendemen tebu.

tahun 2024 lalu, para Bulan April sudah tidak ada hujan sehingga kualitas tebu jadi lebih baik.

Sementara saat ini pada Bulan Mei masih turun hujan yang membuat rendemen tebu jadi lebih rendah.

"Tebu tahun 2024 jauh lebih bagus. Tapi jumlah produksi kemungkinan bisa meningkat, karena tebu yang digiling lebih banyak," ucap Sugianto.

Tahun 2024 PG Mojopanggung dibebani target giling 358.000 ton, dan terealisasi  lebih dari 391.000 ton.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved