Latihan Panjat Tebing, Mahasiswa IAIN Madura Pamekasan Tewas Setelah Jatuh Dari Ketinggihan 18 Meter

TRIBUNMATARAMAN.COM | PAMEKASAN - Fahrizal Qurtuby (25), mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, meninggal dunia setelah terjatuh dari wall climbing di dalam kampus.

Fahrizal merupakan mahasiswa yang tergabung di Mastapala IAIN Madura, sebuah unit kegiatan mahasiswa (UKM) di kampus Taneyan Lanjang tersebut.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh Polres Pamekasan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah tersebut diduga terpeleset saat hendak memasang tali pengaman untuk latihan panjat tebing. 

Namun saat sampai di puncak untuk memasang tali pengaman, diduga korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian 18 meter.

"Insiden itu terjadi pada Senin 5 Mei 2025 sekira Pukul 08.00 WIB. Korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat RSUD SMART Pamekasan," kata Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, Rabu (7/5/2025).

Menurut AKP Sri, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami gegar otak, dan luka pada bagian kepala.

Korban sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Pamekasan dan dilakukan perawatan medis gawat darurat.

"Namun pada siang hari korban dinyatakan meninggal dunia," ungkap AKP Sri.

Sementara itu, Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi berjanji akan melakukan evaluasi pendampingan untuk memastikan Wall Climbing di area kampusnya tersebut dapat dioperasikan dengan aman.

"Kami akan melakukan evaluasi dan pendampingan kepada mahasiswa-mahasiswa untuk memastikan kegiatan wall climbing dapat dilakukan dengan aman," singka Saiful Hadi.

Perlu diketahui, Fahrizal Qurtuby telah dikebumikan di  Dusun Mondung, Desa Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.

(kuswanto ferdian/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer