Berita Terbaru Kabupaten Banyuwangi
Bukan Pasar Utama, Ekspor Ikan Kalengan Dari Banyuwangi Tak Tepengaruh Tarif Impor AS
Eksportir ikan kalengan dari Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku tak terpengaruh dengan rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS).
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | BANYUWANGI - Eksportir ikan kalengan dari Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku tak terpengaruh dengan rencana kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS). Sebabnya, AS bukanlah pasar utama dari produk tersebut.
Salah satu eksportir ikan kaleng di Kabupaten Banyuwangi, PT Pasifik Harvest Indonesia, menyuplai sebagian besar produknya ke negara-negara di luar AS. Pasar utama mereka adalah negara-negara di Afrika, Timur Tengah, Eropa, dan Asia.
"Memang ada pasar di AS. Tapi tidak sebesar yang non AS," kata Direktur Pemasaran PT Pasifik Harvest Indonesia Sherly Indrawati Aminoto, Kamis (1/5/2025).
Baca juga: Ekspor Dari Kabupaten Banyuwangi Sudah Menjangkau 80 Negara
Saat ini, perusahaan tersebut telah mengekspor produk ikan kaleng berupa sarden dan tuna ke puluhan negara. Terbaru, produk tersebut diekspor ke Mozambik dan Kongo.
Setiap bulannya untuk pasar Afrika saja, sebanyak 150 hingga 200 kontainer produk ikan kaleng dikirim ke luar negeri. Jika dikurskan ke mata uang rupiah, nilai ekspor mencapai Rp 1 miliar per kontainer.
"Kebutuhan pasar Afrika bisa dibilang tak terbatas. Seberapapun kita bisa pasok, akan bisa masuk," ujarnya.
Meski demikian, Sherly tak menampik bahwa AS merupakan pasar yang menjanjikan untuk eksportir beberapa produk lain. Misalnya, produk udang.
"Mungkin untuk kami, tidak berpengaruh karena pasar utamanya bukan AS. Berbeda dengan produk perikanan lain. Udang misalnya, itu pasar utamanya AS," lanjutnya.
Menurut Sherly, AS memang merupakan pasar yang legit bagi para eksportir. Semua eksportir, kata dia, mengincar AS sebagai tujuan ekspansi.
"Tapi dengan tarrif tinggi menjadikan situasi tidak menentu. Pasar AS itu memang diminati karena high income levelnya," tutur dia.
Kini, Sherly masih berfokus untuk berekspresi ke negara-negara lain di luar AS. Harapannya, ekspor produk ikan kaleng bisa lebih meluas.
(aflahul abidin/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
berita terbaru kabupaten Banyuwangi
ekspor ikan kalengan
kabupaten Banyuwangi
Tarif impor AS
tribunmataraman.com
Jenazah Pria Ditemukan di Perairan Selat Bali Banyuwangi, Diduga Penumpang Kapal |
![]() |
---|
Uang Dollar AS Milik Wisatawan Asing Raib Saat Berlibur di Banyuwangi, Polisi Tangkap Pelaku |
![]() |
---|
Dua Pengedar 4,4 Kilogram Sabu-sabu di Banyuwangi Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Polresta Banyuwangi Sita 4 Kilogram Sabu-sabu dari Dua Pengedar |
![]() |
---|
Dalam Suasana Duka, Undangan dan Panitia Banyuwangi Ethno Carnival 2025 Pakai Busana Hitam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.