Kebakaran di Sentul Blitar
BREAKING NEWS - Kebiasaan Bakar Banyak Lilin Tiap Jelang Tidur, Nenek di Sentul Blitar Terpanggang
Kebiasaan membakar banyak lilin tiap hendak tidur membuat nenek di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Blitar, tews terpanggang
Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
"Korban seperti punya trauma dengan gelap. Tiap hendak tidur, korban biasanya menyalakan lilin di sekitar tempat tidur, meski lampu kamar menyala. Jumlah lilin yang dinyalakan tidak hanya satu, tapi di beberapa titik," ujarnya.
Diduga, api dari lilin menyambar tempat tidur korban. Api kemudian membakar tempat tidur yang di atasnya terdapat kasur, bantal, dan korban.
"Dugaannya seperti itu (akibat lilin), tapi pastinya kami tidak tahu, masih penyelidikan polisi," katanya.
Keponakan korban, Mujianto mengatakan warga sama sekali tidak ada yang tahu kamar korban terbakar.
Karena, dari luar tidak ada tanda-tanda kebakaran di kamar korban. Bahkan, warga juga tidak mencium bau barang terbakar di lokasi.
"Saya pulang dari jualan sekitar pukul 23.00 WIB, lewat depan kamar korban juga tidak mencium bau barang terbakar dan tidak melihat ada asap di kamar korban," katanya.
Dikatakannya, korban memiliki empat anak, tiga laki-laki dan satu perempuan. Dari empat anak korban, sekarang tinggal satu anak yang masih hidup.
Satu anak korban yang masih hidup tinggal di Kalimantan.
"Di sini, korban tinggal bersama menantu laki-laki dan cucunya. Anak perempuannya sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sekadar diketahui, saat ini, kasus orang meninggal dunia diduga terbakar di dalam kamar masih ditangani Unit Reskrim Polsek Kepanjenkidul Polres Blitar Kota.
Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Polisi juga memasang garis polisi di lokasi.
(samsul hadi/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.