Program Sekolah Rakyat

Pemkab Jombang Siap Jalankan Sekolah Rakyat, Seleksi Siswa-Siswi Sudah Dimulai, Kebut KBM Juli 2025

Agenda Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025-2026 di Kabupaten Jombang terus dikebut untuk bergulir Juli mendatang.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/Anggit Puji Widodo
SEKOLAH RAKYAT JOMBANG - Bupati Jombang Warsubi saat dikonfirmasi awak media terkait pelaksanaan Sekolah Rakyat di Desa Plosogeneng, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (7/4/2025). Pemkab mulai seleksi siswa Sekolah Rakyat. 

Diberitakan sebelumnya, anggaran Rp 210 Miliar dari Pemerintah Pusat bakal mengalir ke Kabupaten Jombang untuk merealisasikan Program Sekolah Rakyat.

Kabupaten Jombang sendiri kini bersiap untuk menjadi daerah pertama di Indonesia yang akan mengoperasikan Sekolah Rakyat.

Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini diklaim dapat memperluas akses pendidikan dan menghapus kemiskinan secara berkelanjutan.

Baca juga: Sudah Siapkan Lahan, Pemkab Tulungagung Menunggu Petunjuk Kemensos RI Untuk Sekolah Rakyat

Kesiapan Kabupaten Jombang juga disampaikan oleh Bupati Jombang Warsubi di setiap kesempatan.

Bahkan Warsubi dengan percaya diri mengatakan jika Jombang ditunjuk menjadi pilot project nasional.

"Kabupaten Jombang dipercaya menjadi pelopor Sekolah Rakyat. Ini merupakan bentuk nyata, komitmen kami untuk memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan," kata Bupati Jombang dalam keterangan yang diterima pada Rabu (9/4/2025).

Tak tanggung-tanggung, guna mensukseskan realisasi program ini, Pemerintah Pusat lewat Kementerian Sosial (Kemensos) bakal mengalokasikan anggaran sebesar Rp 210 miliar.

Program Sekolah Rakyat bakal segera terealisasi di Kabupaten Jombang. Teknisnya, nantinya setiap kecamatan akan mengirim tiga anak terpilih.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang Agus Purnomo

Agus Purnomo mengatakan jika teknis penjaringan siswa Sekolah Rakyat sudah dibicarakan matang-matang.

Sekolah yang dikhususkan untuk anak kurang mampu ini nantinya secara total hanya akan menampung puluhan siswa terpilih.

Agus menyebut, langkah awal telah digulirkan melalui surat edaran kepada para camat untuk menyeleksi tiga calon siswa per kecamatan.

Di Kabupaten Jombang sendiri terdapat 21 kecamatan yang artinya jika seluruh kecamatan berpartisipasi, diperkirakan akan terkumpul 63 calon siswa.

Namun, jumlah tersebut ternyata belum pasti dan masih mengerucut.

Pasalnya, untuk tahun ajaran 2025-2026 ini, program Sekolah Rakyat di Jombang direncanakan membuka dua rumah belajar untuk setiap jenjang pendidikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved