Lebaran 2025
Tetap Hangat dan Berkesan! Tips Merayakan Lebaran bagi Mahasiswa Rantau
Inilah beberapa tips-tips untuk para mahasiswa rantau ketika merayakan Lebaran 2025, simak ulasannya dalam artikel ini
Penulis: Fajarina Firdausi | Editor: faridmukarrom
TRIBUNMATARAMAN.COM -Inilah beberapa tips-tips untuk para mahasiswa rantau ketika merayakan Lebaran, supaya dapat merasakan momen hari raya Idul Fitri dengan hangat dan ramai, meskipun jauh dari keluarga.
Lebaran hari raya Idul Fitri merupakan momen dimana seluruh keluarga akan b erkumpul untuk silahturahmi.
Namun, lebaran sering kali menjadi momen yang penuh dilema bagi mahasiswa rantau.
Para mahasiswa dilema memilih untuk pulang merayakan Idul Fitri bersama keluarga, atau tetap di indekos, karena bentrok dengan jadwal kuliah atau masalah keuangan.
Hal tersebut tentunya menjadi pilihan yang sulit bagi mahasiswa rantau. Hingga pada akhirnya banyak dari mereka yang memilih untuk merayakan Lebaran di kota perantauan, yang jauh dari rumah dan keluarga.
Baca juga: Tips Sehat Ketika Lebaran: Mengatur Pola Makan Setelah Sebulan Penuh Berpuasa
Walaupun tidak dapat pulang kampung, bukan berarti tidak dapat merayakan Lebaran di perantauan. Saat ini sudah banyak cara yang dapat dilakukan supaya suasana Lebaran di perantauan terasa hangat.
Pada artikel ini akan membahas tips-tips supaya Lebaran Idul Fitri terasa hangat dan menyenangkan, meskipun jauh dari keluarga. Berikut beberapa tips Lebaran di perantauan terasa hangat.
1. Buat Suasana Lebaran di Indekos atau Kontrakan
Meskipun jauh dari rumah dan keluarga, suasana Lebaran tetap dapat diciptakan. Dengan membersihkan kamar indekos atau kontrakan, suasana Lebaran sudah dapat diciptakan.
Selain membersihkan kamar, adapun kegiatan lainnya seperti mengganti dekorasi dengan nuansa Lebaran, atau sekedar menata ulang barang-barang di kamar.
Jika memiliki waktu luang yang lebih, dapat mencoba untuk memasak makanan khas Lebaran seperti opor, ketupat, instan atau kue kering sederhana.
Hal tersebut tentunya akan membuat hati lebih semangat dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
2. Rayakan Lebaran dengan Teman Sesama Perantau
Suasana Lebaran dapat menjadi lebih berwarna dan menyenangkan, jika dirayakan bersama teman-teman perantau, yang juga tidak dapat pulang kampung.
Merayakan Lebaran bersama teman-teman sesama perantau, dapat dilakukan seperti acara buka rumah (open house) kecil-kecilan, berbagai makanan, sholat Ied bersama, atau jalan-jalan bersama setelah shalat Ied.
Dengan begitu, kesan sepi bisa sedikit berkurang dan suasana Lebaran tetap terasa menyenangkan.
3. Silahturahmi Virtual dengan Keluarga
Saat Lebaran Idul Fitri tentunya tetap menjalankan komunikasi dengan keluarga yang ada di rumah.
Komunikasi yang dilakukan tentunya secara virtual atau online, seperti mengirim pesan, telepon, atau panggilan video, kepada keluarga, saudara dan, teman dekat.
Panggilan video merupakan komunikasi yang paling bagus, sebab dapat melihat wajah serta mendengar suara. Sehingga dapat memberikan rasa kehangatan di hari raya Idul Fitri.
4. Ikut Kegiatan Lebaran Di Kampus Atau Komunitas
Banyak kampus atau komunitas mahasiswa yang mengadakan berbagai acara khusus Lebaran, bagi mahasiswa rantau. Biasanya acara tersebut diadakan supaya, mereka tetap bisa merasakan suasana kebersamaan meskipun jauh dari keluarga.
Acara tersebut dapat berupa shalat Ied berjamaah, makan bersama dengan hidangan khas lebaran, tukar kado atau hampers, hingga berbagi THR secara simbolis untuk menambah keceriaan.
Selain menjadi momen untuk merayakan Lebaran Idul Fitri, mengikuti kegiatan seperti itu dapat menjadi hal yang menyenangkan untuk mengisi waktu luang, serta dapat menjalin silahturahmi dan mengenal lebih banyak teman baru.
5. Memanfaatkan Moment Untuk Istirahat dan Me Time
Tak hanya sibuk dengan kegiatan di luar, lebaran juga dapat menjadi kesempatan untuk menikmati waktu sendiri.
Setelah sibuk dengan tugas kuliah dan aktivitas kampuas, momen ketika Lebaran dapat digunakan untuk refreshing, seperti menonton film atau drama favorit, atau sekedar tidur lebih lama tanpa untuk mengistirahatkan otak.
Suasana lebaran jauh dengan keluarga memang tidak semeriah di kampung halaman. Namun dengan sedikit usaha, untuk membangun kehangatan dan kebahagian, merupakan momen yang paling penting.
Hal yang terpenting adalah tetap bersyukur dalam menikmati setiap momen, karena makna Lebaran sebenarnya adalah bukan hanya soal tempat, tetapi juga hati yang penuh dengan kebahagiaan dan keikhlasan.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Mataraman
(tribunmataraman.com)
5.433 Wisatawan Berkunjung ke Candi Penataran Blitar Selama Libur Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang Bus di Terminal Patria Blitar Selama Masa Angkutan Lebaran 2025 Turun 3 Persen |
![]() |
---|
Volume Sampah di Kabupaten Kediri Naik 10 Persen Selama Lebaran, Terbanyak Dari SLG |
![]() |
---|
Kapolres Kediri Pantau Situasi Pasca Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Wakil Bupati Trenggalek Berangkatkan Bus Balik Gratis yang Antar Warga Kembali ke Perantauan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.