Ramadan 2025

DLH Sebut Pasar Takjil Menambah Volume Sampah yang Masuk ke TPA Kota Blitar

Pasar takjil yang muncul selama Ramadan 2025 berkontribusi meningkatkan volume sampah yang masuk ke TPA Kota Blitar

Penulis: Isya Anshori | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/david yohanes
MENYUMBANG SAMPAH - Suasana Pasar Takjil Ramadan di Jl Kenanga, Kota Blitar, kemarin Kamis (6/3/2025). DLH menyebut aktivitas di Pasar Takjil menambah volume sampah yang masuk ke TPA di Kota Blitar. 

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Keberadaan Pasar Takjil Ramadan di Jl Kenanga, otomatis menambah volume sampah harian yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Blitar.

Saat ini, volume sampah dari masyarakat yang masuk ke tempat pembuatan akhir mencapai 60 ton per hari.

"Dengan adanya Pasar Takjil, otomatis volume sampah yang masuk ke TPA ikut bertambah, meski tidak banyak. Sekarang, volume sampah yang masuk ke TPA sekitar 60 ton per hari," kata Kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, Jajuk Indihartati, Jumat (7/3/2025).

Baca juga: Pedagang Pasar Takjil Jl Kenanga Kota Blitar Tembus 225 Orang, Sebagian Ditampung di Satpol PP

Jajuk mengatakan, volume sampah meningkat karena banyak masyarakat yang membuat makanan maupun minuman olahan untuk dijual di Pasar Takjil.

Limbah maupun sisa bahan untuk memproduksi makanan yang sudah tidak terpakai akan menjadi sampah.

"Kalau tingkat konsumsi di masyarakat meningkat, biasanya volume sampah yang masuk ke TPA juga ikut bertambah," ujarnya.

Jajuk meminta peran serta masyarakat untuk memilah dan memilih sendiri sampah di rumah tangga.

Masyarakat bisa menyalurkan sampah anorganik kepada bank sampah di masing-masing lingkungan.

Sedangkan sampah organik bisa dimanfaatkan untuk kompos, budidaya maggot, ternak, dan lainnya.

Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan dapat membantu mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA tiap harinya.

"Biasanya, tiap bank sampah memiliki nasabah yaitu masyarakat di lingkungannya. Kalau tiap bank sampah bisa memberikan edukasi soal pengelolaan sampah ke warga, otomatis sampah yang masuk ke TPA bisa berkurang," katanya.

Di sisi lain, kata Jajuk, DLH juga menambah 10 petugas kebersihan di Pasar Takjil Jl Kenanga, Kota Blitar.

Sebanyak 10 petugas kebersihan ini disebar di sekitar Taman Pecut dan Alun-alun serta di Jl Kenanga.

Para petugas kebersihan tambahan ini akan mengambil sampah dari aktivitas Pasar Takjil di Jl Kenanga.

"Saat kegiatan selesai, Satgas Kebersihan dari DLH segera membersihkan lokasi. Jadi untuk besoknya, lokasi sudah bersih. Kami menambah lebih kurang 10 personel petugas kebersihan di titik dekat Taman Pecut, Alun-alun, dan Jl Kenanga," ujarnya.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved