Pedagang Pasar Takjil Jl Kenanga Kota Blitar Tembus 225 Orang, Sebagian Ditampung di Satpol PP

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Jumlah pedagang di Pasar Takjil Jl Kenanga Kota Blitar pada Ramadan 2025 ini tembus 225 pedagang.

Sebagian pedagang Pasar Takjil akan menempati halaman Kantor Satpol PP Kota Blitar dan di depan Bank Kota Blitar di Jl Mastrip, yang berada di selatan Jl Kenanga.

Sekarang, Sabtu (1/3/2025), para pedagang mulai menata tempat berjualan di Jl Kenanga.

Sesuai rencana, Pasar Takjil Jl Kenanga akan dibuka bersamaan dengan pembukaan Bazar Ramadan di Pasar Legi pada Selasa (4/3/2025).

Tapi, meski secara resmi akan dibuka pada 4 Maret 2025, Disperindag meminta para pedagang sudah siap berjualan pada 1 Maret 2025 ini.

"Meski pembukaannya 4 Maret, kami minta pedagang sudah siap berjualan baik di Pasar Takjil Jl Kenanga maupun Bazar Ramadan di Pasar Legi pada 1 Maret ini," kata Kabid Pengembangan Perdagangan dan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Joko Purnomo, Sabtu (1/3/2025).

Joko mengatakan sebanyak 225 pedagang di Pasar Takjil Jl Kenanga terdiri atas PKL umum yang ikut daftar, PKL lama yang  sudah menempati Jl Kenanga, UMKM, dan Komunitas Blitar Cah Preneur.

"Sebagian stand pedagang kami tempatkan di halaman Kantor Satpol PP dan di depan Bank Kota Blitar di Jl Mastrip. Kami pinjam tempat," ujarnya.

Untuk di Pasar Legi, kata Joko, konsepnya bazar di lantai 2 yang diikuti sebanyak 46 tenant.

Selain itu, di halaman depan Pasar Legi juga ada pasar takjil yang diperuntukkan bagi warga sekitar pasar yang ingin berjualan.

"Untuk pasar takjil di halaman Pasar Legi targetnya ada 20 tenda," katanya.

Sekadar diketahui, Disperindag Kota Blitar menggelar event SAE Ramadan Festival pada Ramadan 2025 ini.

Dalam event itu ada dua agenda, yaitu Pasar Takjil di Jl Kenanga dan Legi Ramadan Festival di Pasar Legi.

Legi Ramadan Festival dulunya dikenal dengan Bazar Ramadan. Sekarang Bazar Ramadan digeser ke Pasar Legi sebulan penuh.

Sedang Pasar Takjil Jl Kenanga sekarang dibranding dengan sebutan Kenanga Street Food.

Pendaftar Pasar Takjil di Jl Kenanga memang sempat membludak. Dari kuota awal yang disediakan hanya 90 pedagang, kini total ada 225 pedagang.

(samsul hadi/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer