Biaya Operasional Angkutan Sekolah Gratis di Kota Blitar Capai Rp 2 Miliar Per Tahun

TRIBUNMATARAMAN.COM I BLITAR - Biaya operasional angkutan sekolah gratis di Kota Blitar, Jawa Timur cukup besar. 

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Blitar mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk operasional angkutan sekolah dalam setahun. 

"Operasional angkutan sekolah per tahun lumayan besar. Biayanya sekitar Rp 2 miliar per tahun," kata Kepala Dishub Kota Blitar, Juari, usai launching tambahan satu unit armada angkutan sekolah bantuan Kemenhub, Rabu (17/9/2025). 

Juari mengatakan, anggaran operasional itu digunakan untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM), perawatan, dan gaji awak angkutan sekolah. 

Saat ini, Kota Blitar memiliki sembilan unit armada angkutan sekolah yang terdiri atas tujuh unit bus medium dan dua unit mobil elf panjang. 

Tiap angkutan sekolah dioperasikan oleh dua orang, yaitu, driver dan kenek. "Saat ini, jumlah total awak angkutan sekolah kami ada 23 orang," ujarnya. 

Dikatakannya, dalam sehari, angkutan sekolah bisa melayani antar dan jemput lebih dari 400 siswa. 

Rute angkutan sekolah gratis paling padat berada di wilayah utara atau di SMPN 3 Kota Blitar. 

"Tambahan satu unit armada baru ini rencananya juga kami operasikan di wilayah utara atau di SMPN 3. Rute utara lumayan padat penumpangnya," katanya. 

Baca juga: Kejari Nganjuk Tahan Kades Dadapan Usai Penetapan Tersangka, Dugaan Korupsi APBDes

Seperti diketahui, Kota Blitar mendapat bantuan satu unit mobil elf untuk angkutan sekolah gratis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Launching satu unit angkutan sekolah bantuan dari Kemenhub dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional di halaman Kantor Wali Kota Blitar, Rabu (17/9/2025).

"Hari ini, kami launching satu unit bus sekolah bantuan dari pemerintah pusat. Bantuan ini menambah armada untuk angkutan sekolah gratis di Kota Blitar," kata Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin. 

(Samsul Hadi/TribunMataraman.com)

Editor : Sri Wahyunik