Lubang Misterius di Sendang Tulungagung
Lubang Misterius di Jalan Raya Depan Puskesmas Sendang Tulungagung Akhirnya Ditutup
Lubang misterius yang muncul mendadak di jalan raya depan Puskesmas Sendang, Desa/Kecamatan Sedang akhirnya ditutup.
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM, TULUNGAGUNG - Lubang misterius yang muncul mendadak di jalan raya depan Puskesmas Sendang, Desa/Kecamatan Sedang akhirnya ditutup.
Jalan raya menuju wana wisata Jurang Senggani dan Pesanggrahan Argo Wilis ini sudah bisa difungsikan seperti semula, tanpa ada pembatasan kendaraan.
Menurut Camat Sendang, Novi Cahya Putranto, lubang diuruk oleh personel Dinas PUPR menggunakan batu gebel, pasir, batu dan ijuk.
Baca juga: Mendadak Muncul Lubang Menganga Sedalam 7 Meter di Tengah Jalan Depan Puskesmas Sendang Tulungagung
“Permukaanya juga sudah diaspal dengan cool mix,” jelas Novi.
Lanjutnya, lubang ini diperkirakan karena rembesan air yang mengalir di bawah aspal.
Rembesan ini berasal dari saluran air yang ada di atasnya, dan diperkirakan sudah berlangsung sangat lama.
Terjadi proses pengikisan sedikit demi sedikit hingga akhirnya muncul lubang di jalan.
“Sebelumnya kan sempat ada yang amblas sedikit, terus ditutup semen sama warga. Bekasnya masih kelihatan,” sambungnya.
Pengikisan tanah di bawah aspal ini akhirnya menimbulkan lubang besar di bawah tanah.
Puncaknya terjadi pada Rabu (26/2/2025) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB, karena ada badan jalan yang amblas hingga menimbulkan lubang di aspal jalan.
Novi bersyukur karena munculnya lubang itu terjadi pada siang hari sehingga tidak menimbulkan korban.
“Untung saja siang, kalau malam bisa membahayakan orang yang lewat,” katanya.
Untuk teknis pengerjaan, Novi tidak mengetahui secara detail.
Termasuk cara mengatasi rembesan air yang mengalir melintang di bawah aspal jalan.
Sebelumnya lubang dengan diameter 1 meter muncul tiba-tiba di depan Puskesmas Sendang.
Saat itu cuaca cerah, namun tiba-tiba aspal jalan ambrol hingga muncul lubang menganga.
Di bagian bawah, diameter mencapai 3 meter dan kedalaman lebih dari 7 meter.
Pada bagian dalam terlibat ada aliran air yang cukup deras, melintang dari arah Puskesmas ke seberang jalan.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.