Lubang Misterius di Sendang Tulungagung

Mendadak Muncul Lubang Menganga Sedalam 7 Meter di Tengah Jalan Depan Puskesmas Sendang Tulungagung

Sebuah lubang menganga lebar tiba-tiba muncul di tengah Jalan Raya Sendang, tepatnya di depan Puskesmas Sendang, Kabupaten Tulungagung, Rabu (26/2)

Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
ist
LUBANG MISTERIUS - Petugas terkait memeriksa lubang yang muncul mendadak di tengah Jalan Raya Sendang, tepat di depan Puskesmas Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (26/2/2025) siang. Lubang ini berdiameter 1 meter di bagian atas dan 3 meter di bagian bawah, serta sedalam 7 meter. (Ist) 

TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Sebuah lubang menganga lebar tiba-tiba muncul di tengah Jalan Raya Sendang, tepatnya di depan Puskesmas Sendang, Kabupaten Tulungagung, Rabu (26/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Diameter atas lubang sekitar 1 meter dan diameter dalam 3 meter, dengan kedalaman mencapai sekitar 7 meter.

Warga bersama kepolisian dan pihak terkait lainnya menandai lubang ini agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Sebelumnya tidak ada laporan tanda-tanda munculnya lubang. Hari ini tiba-tiba muncul,” ujar Kapolsek Sendang, Iptu Daroji pada Rabu malam.

Lanjutnya, jika dilihat dari atas, di bagian dalam lubang ini terlibat ada 2 mata air yang sangat deras.

Daroji menduga aliran air itu sudah lama dan mengikir perlahan tanah yang di badan jalan ini.

Namun Daroji tidak bisa memastikan dari maka asalnya 2 mata air itu.

“Mungkin apakah itu sumber air, atau ada pipa yang pecah, kami belum tahu. Belum tahu asalnya dari apa,” jelasnya.

Polsek Sendang telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR Tulungagung.

Kedua lembaga terkait ini nantinya yang akan memastikan penyebab munculnya lubang.

Selain itu nantinya diputuskan, bagaimana solusi untuk mengatasi lubang di tengah jalan ini.

“Sementara lalu lintas masih bisa lewat hanya sistem buka tutup. Lokasinya kami tandai dengan police line,” sambung Daroji.

Bagian bawah lubang ini berupa tanah dan bebatuan.

Sementara aliran air di dalamnya cukup deras, sehingga dikhawatirkan bisa memperlebar lubang.

Daroji menduga, kejadian ini terkait curah hujan yang sangat tinggi di kawasan pegunungan Wilis ini  beberapa hari terakhir.

“Beberapa hari ini hampir setiap hari hujan dengan sangat deras. Kelihatannya aliran air di bawah jalan itu sudah lama,” pungkas Daroji.

(David Yohanes/tribunmataraman.com)

editor: eben haezer 
 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved