Putra Daerah
Sosok Endra Ferdy Kurniawan, Mahasiswa Unesa yang Pernah Menyandang Gelar Pesilat Terbaik
Ini adalah cerita tentang Endra Ferdy Kurniawan, mahasiswa Unesa Surabaya yang pernah meraih gelar pesilat terbaik.
“Pesilat terbaik dewasa putra diraih oleh... selamat untuk Endra Ferdy Kurniawan!”
TRIBUNMATARAMAN.COM | SURABAYA - Tepuk tangan bergemuruh di Gedung Serba Guna Universitas Negeri Surabaya (UNESA) setelah pengumuman pesilat terbaik dibacakan, pertengahan Desember 2024 lalu.
Sang pesilat yang disebut namanya, kemudian melenggang dengan bangga ke atas podium menerima penghargaan.
Sosok Endra Ferdy Kurniawan yang akrab disapa Endra adalah pesilat yang namanya sudah sering berdiri di podium tertinggi kejuaraan Cabor Pencak Silat.
Baca juga: Sosok Muhammad Ainurrofiq Anwar Buhang, Mahasiswa Unesa Koleksi 80 Penghargaan Dalam 1,5 Tahun
Endra merupakan pesilat asal kabupaten Magetan yang saat ini menempuh studi di jurusan olahraga Universitas Negeri Surabaya. Dia merupakan alumni SMAN 1 Kawedanan, Magetan.
Beberapa kejuaraan yang pernah diikuti selama menjadi mahasiswa, di antaranya Kejuaraan Jawa-Bali UINMA, Kejurnas PSHT Unair, Magetan The Legend Of Java Championship, Piala Kasad, Sudirman Terate Championship, dan SH Cup Unesa.
Sebagai pesilat, Endra tidak selalu berjaya di arena. Ia juga sempat mengalami kekalahan. Endra bahkan sempat tidak membawa pulang medali sama sekali.
Namun hal itu tidak membuat dia patah arang. Justru hal itu menjadikan Endra lebih banyak belajar sampai akhirnya Endra kembali naik podium dan sekaligus menjadi pesilat terbaik.
“Pernah kalah. Kurang maksimal ketika perform dan ada faktor dari luar yang mempengaruhi. Kalau kalah ya sedih, tapi itu di awal aja. Ga sampai terpuruk. Ambil waktu sebentar untuk kasih badan dan pikiran istirahat. Setelah itu ya latihan lagi," kata Endra ketika ditanya bagaimana perasaannya saat meraih emas dan sekaligus menjadi pesilat terbaik, Senin (17/2/2025).
"Menurutku gak ada yang perlu disesali dari sebuah kekalahan. Selama kita maksimal dan melakukan yang terbaik itu sudah cukup. Soal hasil itu udah balik ke takdir dan rejeki masing-masing,” imbuhnya.
“Kalau saat juara satu aku bersyukur, apalagi dengan bonus sebagai pesilat terbaik. Gak pernah menyangka bisa dapat pesilat terbaik. Karena sebelum-sebelumnya hanya naik podium. Ini pertama kalinya aku dapat pesilat terbaik, pastinya aku senang banget," lanjutnya.
Bagi Endra melakukan yang terbaik dan ikhlas pada hasil akhir itulah yang penting. Juga menjadikan pertandingan sebelumnya sebagai bahan refleksi dan evaluasi bagi diri sendiri.
“Belajar dari pertandingan sebelumnya. Karena lewat pertandingan sebelumnya kita bisa mengukur kemampuan kita, kurang dan lebihnya kita di mana dan seberapa. Yang kurang dilatih, yang baik ditingkatkan. Tetap pada tujuan masing-masing dan tetap semangat berlatih,” pungkasnya.
Begitulah motivasi dari Endra yang dia terapkan kepada dirinya sendiri dan ditujukan untuk para pemuda yang menekuni olahraga silat.
Saat ini, sembari menjalankan kegiatannya dengan berkuliah dan berlatih, Endra juga mengisi waktunya dengan bertualang ke alam, membaca buku, bersosial media, dan memasak sewaktu-waktu.
(Syafaria Avrylza Basila/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Endra Ferdy Kurniawan
pesilat terbaik
Universitas Negeri Surabaya
Mahasiswa Unesa
pesilat unesa
SMAN 1 Kawedanan
Arizqa Novi Ramadhani, dari Keluarga Sederhana Sukses Menjadi Wisudawati Terbaik UNAIR |
![]() |
---|
Kania Mahasiswi FISIP UNAIR Lewat Ketekunan Raih Kesempatan Magang Berdampak di Perpusnas |
![]() |
---|
Indra Karunia Akbar, Mahasiswa UNTAG Tempuh Pendidikan dan Berkarier di Lembaga Psikologi |
![]() |
---|
Bilqis Tirtakayana, Mahasiswi FIBWakili Unair di Konferensi Humaniora Malaysia |
![]() |
---|
Melinda Arta Reza Putri, Mahasiswa FKM Unair Pimpin Komunitas Beasiswa Unggulan Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.