Eksklusif

Wawancara Eksklusif Ketua DPRD Kabupaten Blitar: Perbaikan Infratruktur Jadi Prioritas Pemimpin Baru

Perbaikan infrastruktur menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Blitar yang didorong oleh DPRD Kabupaten Blitar. Ini penjelasannya

Penulis: Samsul Hadi | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/samsul hadi
WAWANCARA EKSKLUSIF: Pemred Tribun Jatim Network, Tri Mulyono (kanan) berbincang dengan Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, Selasa (4/2/2025). Dalam wawancara eksklusif itu membahas banyak hal mulai pemerataan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan layanan pendidikan di Kabupaten Blitar. 

Jadi, banyak sekali tugas yang menantiSupriadi:nanti pejabat baru untuk melaksanakan visi misi. Dan visi misi Bupati - Wakil Bupati tidak bisa berjalan mulus kalau tidak ada sinkronisasi antara eksekutif dan legislatif.

Tribun Jatim Network: Pak Ketua, satu hal yang sering menjadi sorotan di Kabupaten Blitar soal infrastruktur jalan. Masih banyak titik jalan rusak yang jadi PR. Mungkin harapannya kepada pemerintah baru yang datang seperti apa?

Supriadi: Itu termasuk PR kami di Kabupaten Blitar. Karena, memang wilayah kami luas dan dari sisi anggaran terbatas. Tapi sekali lagi, akan kami prioritaskan untuk pembangunan infrastruktur terutama jalan rusak, kami prioritaskan. Peran pejabat baru juga ditunggu kerja nyatanya di masyarakat.

Tribun Jatim Network: Pak Supriyadi, kita geser ke layanan publik service. Kesehatan dan pendidikan itu dua hal yang jadi tugas utama pemerintahan untuk mewujudkannya. Mungkin, ada catatan kritis bagaimana sektor layanan kesehatan dan pendidikan di Kabupaten Blitar?

Supriadi: Kalau kaitannya dengan layanan pendidikan dan kesehatan, memang kami tidak memungkiri masih ada komplain dari masyarakat. Kami harus berbenah ke depan.

Terkait anggaran pun untuk di bidang kesehatan dan pendidikan ada semacam harga mati yang tidak bisa ditawar.

Kaitan anggaran kalau kami menyebutkan anggaran dari OPD lain, ini di Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan sudah dipatok pasti, yaitu, pendidikan 20 persen dan kesehatan 20 persen dari total APBD kami.

Harapan kami, dari DPRD akan memantau langsung kaitannya dengan layanan publik terutama di rumah sakit dan pendidikan juga harus ditingkatkan pelayanannya.

Tribun Jatim Network : Anggaran 20 persen (masing-masing untuk pendidikan dan kesehatan) itu sudah terpenuhi di Kabupaten Blitar?

Supriadi: sudah karena itu dipatok harga mati.

Tribun Jatim Network: Saya lihat tadi banyak tamu, masyarakat sowan ke njenengan. Apakah ini juga menjadi salah satu cara untuk menjaring aspirasi masyarakat?

Supriadi: Bisa dikatakan begitu. Semenjak saya ditugaskan menjadi ketua DPRD, saya buka pintu lebar bagi masyarakat baik tokoh agama tokoh masyarakat untuk ke sini dalam rangka kemajuan Blitar.

Kami persilakan, antusias masyarakat juga tinggi. Mereka merasa senang kami tampung. Masyarakat merasa memiliki, DPRD ini milik masyarakat Kabupaten Blitar.

Tribun Jatim Network: Pak Supriadi, satu hal bisa disampaikan sebagai kata kunci, sebetulnya selama pemerintah lima tahun ini apa saja yang masih perlu ditingkatkan di Kabupaten Blitar?

Supriadi: Kalau ngomong apa yang perlu ditingkatkan, masih banyak sekali yang harus dibenahi. Salah satunya tadi, layanan kesehatan, layanan pendidikan, dan layanan publik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved