Berita Terbaru Kota Kediri

Tahu Bakso Royal 72, Simbol Perjuangan Peni Mulyono Bangkitkan Ekonomi Keluarga

Tahu Bakso Royal 72 di Kota Kediri jadi simbol perjuangan Bhayangkari Peni Mulyono membangkitkan ekonomi keluarga dengan 5 anak.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: eben haezer
tribunmataraman.com/luthfi husnika
BANGKITKAN EKONOMI KELUARGA - Peni Mulyono (kanan) penjual tahu bakso saat ditemui di kedainya yang berlokasi di Jalan PK Bangsa Kota Kediri, Selasa (4/2/2025). 

TRIBUNMATARAMAN.COM | KEDIRI - Berawal dari keinginan membantu suami memenuhi kebutuhan lima anaknya, Peni Mulyono (45), seorang ibu rumah tangga sekaligus anggota Bhayangkari di wilayah Polres Kediri Kota, kini sukses mengembangkan usaha tahu bakso dengan nama Tahu Bakso Royal 72.

Sejak pertama kali merintis usahanya pada tahun 2020, Peni telah melewati berbagai tantangan hingga akhirnya mampu membuka kedai offline di awal 2025.

Saat ditemui di kedainya yang berlokasi di Sentra UMKM Jalan PK Bangsa, Kota Kediri, Peni menceritakan perjalanannya dalam membangun bisnis ini. Ia memulai usaha di tengah pandemi Covid-19, saat perekonomian sedang lesu.

"Awalnya saya hanya coba-coba bikin tahu bakso dan dimsum untuk dijual ke teman-teman lewat WhatsApp. Tapi, responnya belum begitu bagus, mereka masih ragu," katanya sambil tersenyum, Selasa (4/2/2025).

Peni mengaku, tak mudah meyakinkan orang bahwa produknya memiliki cita rasa yang unik dan berkualitas.

Peni bahkan butuh waktu berbulan-bulan mencoba berbagai formula resep agar tahu baksonya bisa diterima oleh lidah konsumen.

"Saya butuh hampir setahun untuk menemukan rasa yang pas. Berkali-kali gagal, tapi saya nggak mau menyerah," katanya.

Keuletannya mulai membuahkan hasil ketika ia mulai menjual produknya secara online. Pesanan dari berbagai instansi seperti rumah sakit dan kantor-kantor pun mulai berdatangan.

"Pesanan besar pertama saya datang dari rumah sakit. Dari situ, saya semakin yakin kalau produk saya memang layak bersaing. Sampai sekarang masih banyak pesanan dari rumah sakit," ujar Peni.

Selain itu, ia juga membuka kemitraan melalui platform digital untuk memperluas jangkauan pasar. Melalui evaluasi dan ulasan dari pelanggan, Peni terus menyempurnakan produknya.

Ia selalu membaca review di Google dan aplikasi. Jika ada yang memberi masukan terkait produknya, ia langsung memperbaiki.

Kini, Tahu Bakso Royal 72 menawarkan berbagai varian, mulai dari isian ayam, sapi, keju, hingga varian pedas. Ia juga menambahkan dimsum dalam daftar produknya sebagai variasi. Ia ingin konsumen memiliki banyak pilihan.

Tak hanya dijual secara langsung, produknya kini juga tersedia dalam bentuk frozen food untuk memudahkan pelanggan di luar kota.

"Banyak yang pesan untuk dibawa ke luar kota. Jadi, saya pastikan produknya bisa bertahan lama dengan tetap menjaga kualitas," tambahnya.

Peni mengaku perjalanan membangun bisnis ini penuh tantangan, terutama dalam hal manajemen produksi dan pemasaran. Namun, dukungan dari keluarga dan pelanggan setia membuatnya semakin bersemangat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved