Opini
Mengurai Akar Konflik Berlatarbelakang Pencak Silat di Tulungagung, Gugus Tugas Solusinya?
Konflik antar oknum anggota perguruan pencak silat masih menjadi pekerjaan rumah bagi aparat di Tulungagung. Gugus tugas efektif sebagai solusi?
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
Selain menebar ketakutan ke masyarakat, konflik ini juga sudah menimbulkan kerugian material. Setiap kali terjadi bentrokan ada rumah warga yang rusak, bahkan kantor instansi pemerintah juga jadi sasaran, belum lagi kendaraan milik warga. Sampai kapan teror ketakutan di tengah masyarakat ini akan dibiarkan?
Pencak silat merupakan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang sudah diakui UNESCO, organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
Dalam pengakuan ini disebutkan, ada unsur mental spiritual, pertahanan diri, seni, dan olahraga di dalam pencak silat. Sekarang apakah kita mau mempertahankan nilai adi luhung pencak silat itu, atau membiarkan pencak silat menjadi sumber perpecahan dan kekerasan? Para pesilat yang seharusnya menjawab.
Penulis: David Yohanes, jurnalis Tribun Mataraman
Bentrokan Pencak Silat di Tulungagung
konflik pencak silat di tulungagung
Gugus Tugas Penanganan Konflik Anggota Perguruan P
tribunmataraman.com
Kabupaten Tulungagung
david yohanes
Penebalan Stimulus |
![]() |
---|
Evaluasi Kinerja Anggota DPRD Disiapkan PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah : Terbuka ke Publik |
![]() |
---|
Fraksi PDI Perjuangan : Setop Tunjangan Perumahan DPR RI |
![]() |
---|
Hadapi Ketidakpastian Ekonomi, Said Abdullah : Kemandirian Pangan dan Energi Jadi Solusi |
![]() |
---|
Perkiraan Postur RAPBN 2026, Said Abdullah : Sangat Menantang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.