PMK Sapi

Waspada PMK Sapi Kembali Menyapa Jawa Timur, Pemerintah Pusat Akan Stop Anggaran Pengobatan

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali menghantui para peternak sapi di Jawa Timur.

Editor: eben haezer
Tidak ada
Kematian seekor sapi milik warga Desa Keleyan, Kecamatan Socah pada 27 November 2024 lalu sempat membuat Dinas Peternakan Bangkalan panik. 

Artinya berbayar dan tidak gratis seperti penanganan pada wabah PMK yang lalu.

“Dilemanya di situ, sementara PMK belum selesai secara tuntas karena ini masih baru masuk tahun ketiga. Vaksinasi sudah diputus, pengobatan sudah tidak ada,” papar drh Ali.

Drh Ali juga menambahkan, pemerintah menganggap biaya pengobatan terhadap sapi terindikasi PMK sudah menjadi bagian dari biaya perawatan yang harus dikeluarkan oleh para peternak. 

Karena pemerintah pusat, terutama Menteri Pertanian saat ini lebih fokus pada swasembada pangan, dalam hal ini padi dan jagung.

“Kita kebingungan karena selalu bilang dianggarkan di APBD 1 atau II, tetapi di kabupaten sendiri postur APBD sudah ‘kolaps’. Setelah Covid-19 sampai sekarang, postur APBD di kabupaten belum pulih,” pungkas drh Ali. 

(ahmad faisol/tribunmataraman.com)

editor : adzra bilah s

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved