Pilkada Tulungagung 2024
Menutup Rangkaian Kampanye, Budi Berharap Rida Allah dan Mandat Masyarakat Tulungagung
Menutup rangkaian kampanye, paslon nomor 4 di Pilkada Tulungagung, Budi Setijahadi dan Susilowati menggelar kampanye rapat terbuka di GOR Lembupeteng
Penulis: David Yohanes | Editor: eben haezer
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Menutup rangkaian kampanye, pasangan calon (Paslon) nomor 4 di Pilkada Tulungagung, Budi Setijahadi dan Susilowati menggelar kampanye rapat terbuka di GOR Lembupeteng, Sabtu (23/11/2024).
Namun Budi sempat geram, karena menurutnya ada upaya tim lain yang mengambil kesempatan dengan menggelar kegiatan.
Budi mengaku sudah melaporkan ke Bawaslu dan Kepolisian, karena ada yang berkegiatan di saat gilirannya kampanye terbuka.
“Mengejar wahyu keprabon kan tidak harus begitu caranya,” ucap Budi selepas kampanye di GOR Lembupeteng.
Budi mengaku tidak peduli dirinya direndahkan oleh calon lain.
Menurutnya, sesuai hukum alam, siapa saja yang direndahkan akan diangkat oleh semesta.
Terlebih kemenangan dalam Pilkada tidak dilihat dari pengerahan massa di saat kampanye.
“Yang bisa membolak-balik hati hanya Allah. Lima menit di dalam TPS, segalanya bisa berubah,” katanya.
Pasangan dengan akronim Sehati ini yakin akan mengikuti jejak Prabowo yang memenangi kontestasi.
Kemenangan atas rida Allah dan mandat dari masyarakat Tulungagung.
Budi tidak mau bicara soal persentase suara yang akan diraupnya di pencoblosan nanti.
“Kami sudah kerja, selebihnya serahkan ke Allah,” tegasnya.
Kepada pendukungnya, sosok pengusaha ini meminta agar tidak salah pilih bupati.
Menurutnya, masyarakat Tulungagung sudah memberikan kesempatan kepada calon lain.
Namun kenyataannya, selama 5 tahun infrastruktur jalan di Tulungagung rusak parah.
“Pajak harus dikembalikan ke desa untuk pembangunan, untuk pertanian, perikanan dan peternakan. Jangan pejabatnya yang kaya,” ucapnya.
Karena itu Budi akan memperhatikan jalan-jalan di wilayah selatan yang rusak parah.
Selain itu jalan akses ke lokasi wisata juga akan diperbaiki untuk optimalisasi kunjungan wisata.
Tanpa akses yang baik, maka destinasi wisata yang baik tidak akan memberi manfaat bagi warga.
Selain itu Budi juga akan membawa investor untuk membuat pabrik di Tulungagung.
“Kita bawa instruktur untuk membuat pabrik pupuk. Juga pabrik susu untuk mengolah produk susu di Pagerwojo dan Sendang yang melimpah,” tegasnya.
Sementara Susilowati menyebut pasang Sehati beda dengan pasangan lain karena mengusung perempuan.
Sedangkan dalam sejarah pemilihan pemimpin di Tulungagung, belum pernah ada sosok perempuan ikut kontestasi.
Jika wilayah sekitar sudah ada pemimpin perempuan, maka Tulungagung akan segera menyusul.
“Selain sosok pemimpin muda, sosok perempuan juga harus ikut didorong untuk menjadi pemimpin,” ujar mantan Ketua DPC PDIP Perjuangan Tulungagung ini.
Susi berharap Pilkada 27 November nanti bisa berjalan aman dan nyaman untuk warga Tulungagung.
Selebihnya ia berharap Tulungagung akan mendapatkan pemimpin yang terbaik.
(David Yohanes/tribunmataraman.com)
editor: eben haezer
Anggaran Pelaksanaan Pilkada 2024 di Tulungagung Masih Sisa Rp 8 Miliar, KPU Kembalikan ke Pemkab |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan PHPU Yang Diajukan Mardinoto, Pilkada Tulungagung 2024 Dimenangkan Gabah |
![]() |
---|
Sengketa Pilkada Tulungagung 2024 Akan Diputuskan Hari Ini, Akan Lanjut Atau Ditolak MK? |
![]() |
---|
KPU Tulungagung Anggap Dalil Gugatan Mardinoto Kabur, Lebihi Ambang Batas dan Terlambat Didaftarkan |
![]() |
---|
Sidang Pendahuluan Sengketa Pilkada Tulungagung, Mardinoto Beber Bukti Keterlibatan 160 Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.